Gagal jantung dan serangan jantung adalah dua jenis penyakit jantung yang sama-sama menyebabkan fungsi jantung terganggu, tapi keduanya memiliki sejumlah perbedaan.
Untuk itu penting bagi Anda mengetahui beda keduanya agar dapat memahami cara terbaik untuk mengantisipasinya.
Perbedaan gagal jantung dan serangan jantung
Serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah menuju jantung berhenti atau terganggu akibat tersumbatnya pembuluh darah jantung. Otot jantung yang tidak mendapatkan asupan nutrisi dan oksigen dalam darah lama-kelamaan dapat rusak dan akhirnya mati.
Sementara itu, gagal jantung adalah kondisi melemahnya fungsi jantung sehingga membuatnya kehilangan kemampuan memompa darah ke seluruh tubuh seiring berjalannya waktu.
Jika tidak ditangani dengan baik, baik serangan jantung maupun gagal jantung sama-sama dapat membahayakan nyawa. Berikut ini beberapa perbedaan gagal jantung dan serangan jantung.
1. Penyebab
Penyebab utama serangan jantung adalah terganggu atau terhentinya suplai darah menuju jantung akibat tersumbatnya pembuluh darah menuju jantung. Sumbatan ini dapat berasal dari plak di pembuluh darah yang kemudian membuat aliran darah ke jantung berkurang atau tersumbat sepenuhnya.
Penumpukan plak di pembuluh darah ini diantaranya dapat terjadi seiring waktu akibat pola makan tinggi kolesterol dan gaya hidup sedenter.
Selain itu, spasme arteri koroner juga dapat menyebabkan serangan jantung meskipun lebih jarang terjadi. Spasme arteri koroner adalah kondisi ketika arteri koroner jadi berkontraksi dan menyempit berlebihan sehingga aliran darah terhambat.
Sementara itu, gagal jantung disebabkan oleh melemahnya fungsi jantung sehingga lama-lama jantung menurun kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Lagi-lagi, kondisi ini bisa disebabkan salah satunya oleh penyempitan pembuluh darah jantung.
Selain penyakit jantung koroner, beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gagal jantung, antara lain:
- Hipertensi
- Infeksi
- Aritmia
- Cacat jantung bawaan
- Penyakit katup jantung
- Masalah pada otot jantung (kardiomiopati)
- Penyakit paru
2. Gejala
Gejala utama serangan jantung dan gagal jantung sangat berbeda. Dari segi kemunculan gejala pun biasanya berbeda.
Sering kali, gejala serangan jantung terjadi tiba-tiba. Gejala paling khas dari serangan jantung adalah nyeri dada tumpul dominan di sebelah kiri yang dapat menjalar ke punggung, lengan, bahu, leher, hingga rahang.
Beberapa gejala serangan jantung yang mungkin Anda alami, antara lain:
- Nyeri dada yang menjalar ke rahang, leher, atau punggung
- Dada terasa seperti ditekan
- Sesak nafas
- Mual atau muntah
- Pusing
- Keringat dingin
Di sisi lain, gejala gagal jantung biasanya tidak terjadi secara tiba-tiba. Namun, akan terus memburuk seiring waktu jika tidak diobati.
Gejala utama dari gagal jantung adalah sesak napas dan cepat letih. Hal ini terjadi karena kemampuan jantung untuk memompa darah turun, sehingga oksigen tidak dapat diantarkan dengan efektif.
Berikut ini adalah beberapa gejala umum gagal jantung:
- Sesak nafas terutama saat berbaring
- Cepat letih
- Mengi, atau napas berbunyi
- Batuk terus-menerus
- Jantung berdebar atau irama jantung tidak teratur
- Kelelahan ekstrem
- Bengkak di kaki, pergelangan kaki, dan perut akibat retensi cairam
- Linglung
- Kehilangan nafsu makan
- Bibir dan ujung kuku kebiruan
3. Pengobatan
Serangan jantung biasanya adalah kondisi gawat darurat yang membutuhkan penanganan segera. Sementara gagal jantung merupakan kondisi kronis yang butuh penanganan jangka panjang secara berkelanjutan.
Saat mengalami serangan jantung, Anda harus langsung pergi ke rumah sakit. Apabila benar mengalami serangan jantung, dokter akan berusaha mengembalikan aliran darah ke jantung dengan menggunakan obat-obatan, kateterisasi jantung, atau prosedur pembedahan, seperti pemasangan ring jantung atau bypass jantung jika diperlukan.
Selain itu menjalani gaya hidup sehat, seperti makan makanan bergizi dan tinggi serat serta rutin berolahraga juga dapat mencegah atau memperkecil risiko serangan jantung di kemudian hari.
Sementara, gagal jantung adalah kondisi progresif yang akan memburuk seiring waktu. Tujuan pengobatan gagal jantung umumnya berfokus untuk meminimalisir perburukan kemampuan pompa jantung dan menekan munculnya gejala.
Jenis pengobatannya akan sangat bergantung pada jenis gagal jantung yang dialami, tapi biasanya perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan operasi dapat membantu.
Selain itu, apabila Anda memiliki risiko tinggi untuk mengalami serangan jantung atau penyakit jantung lainnya, konsultasikanlah pada dokter secara rutin. Jika Anda belum tahu tinggi rendahnya risiko Anda akan serangan jantung, Anda juga bisa menjalani beberapa pemeriksaan, seperti CT Calcium Score.
Jika Anda mengalami masalah jantung, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung, salah satunya berkonsultasi dgn dr. Aron Husink, Sp.JP (K), FIHA di MyCardia di Eka Hospital. Kami menyediakan layanan konsultasi dengan dokter spesialis jantung yang berpengalaman dalam menangani berbagai masalah kardiovaskular.