Home>Better Health>Info Kesehatan>

Penyebab Badan Sering Terasa Panas tapi Tidak Demam

Better Health

Penyebab Badan Sering Terasa Panas tapi Tidak Demam

badan terasa panas

Pernahkah Anda merasa badan panas, meriang, atau seperti terbakar, padahal suhu tubuh Anda normal saat diukur dengan termometer? Kondisi ini cukup umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Meskipun seringkali tidak berbahaya, rasa panas yang terus-menerus tentu dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari. Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, dan solusi efektif untuk mengatasi badan sering terasa panas.

Penyebab badan sering terasa panas

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sensasi panas pada tubuh meskipun suhu tubuh normal, di antaranya:

1. Dehidrasi

Kekurangan cairan tubuh dapat mengganggu regulasi suhu tubuh dan menyebabkan sensasi panas.

2. Stres dan kecemasan

Stres dan kecemasan dapat memicu pelepasan hormon yang dapat meningkatkan metabolisme dan menyebabkan sensasi panas dan berkeringat. Hal ini terjadi akibat respon tubuh dalam melawan stres yang dapat meningkatkan denyut jantung dan suplai darah ke otot.

3. Makanan pedas

Konsumsi makanan pedas dapat memberikan sensasi panas karena kandungan capsaicin di dalamnya.

4. Perubahan hormonal

Perubahan hormon, seperti yang terjadi saat menstruasi, menopause, atau kehamilan, dapat memengaruhi suhu tubuh dan menyebabkan sensasi panas.

5. Aktivitas fisik berlebihan

Olahraga atau aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan sensasi panas sementara.

6. Cuaca Panas

Paparan sinar matahari yang berkepanjangan dapat menyebabkan tubuh terasa panas.

7. Efek samping obat

Beberapa obat dapat memiliki efek samping berupa sensasi panas pada tubuh.

8. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid), infeksi, atau gangguan saraf, dapat menyebabkan sensasi panas kronis.

9. Diabetes

Orang dengan diabetes lebih sensitif terhadap dehidrasi saat cuaca panas. Kurang minum membuat kadar glukosa tinggi sehingga membuat mereka ingin buang air kecil lebih sering dan akhirnya memperparah dehidrasi.

Selain itu komplikasi diabetes dapat memengaruhi saraf atau kelenjar yang berhubungan dengan keringat sehingga membuat mereka sulit berkeringat. Sulitnya berkeringat membuat tubuh sulit mendinginkan diri.

Gejala yang menyertai badan terasa panas

Selain sensasi panas itu sendiri, beberapa gejala lain yang mungkin menyertai, antara lain:

  • Keringat berlebihan
  • Kulit kemerahan
  • Rasa lelah atau lemas
  • Pusing atau sakit kepala
  • Jantung berdebar-debar
  • Gelisah atau sulit tidur

Cara mengatasi badan sering terasa panas

Berikut beberapa cara efektif untuk mengatasi badan sering terasa panas:

Perawatan di rumah:

  • Minum air putih yang cukup: Pastikan Anda minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk mencegah dehidrasi.
  • Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup dapat membantu menenangkan tubuh dan mengurangi sensasi panas.
  • Kompres dingin: Tempelkan kompres dingin pada dahi, leher, atau ketiak untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
  • Mandi air hangat: Mandi air hangat dapat membantu merilekskan otot dan menurunkan suhu tubuh. Hindari mandi air panas.
  • Kenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat: Pakaian berbahan katun atau linen dapat membantu menjaga sirkulasi udara dan menyerap keringat.
  • Kelola stres: Lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mengurangi stres.
  • Hindari makanan pedas dan beralkohol: Makanan pedas dan alkohol dapat memperburuk sensasi panas.

Pengobatan medis

Jika sensasi panas terus berlanjut atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mencari penyebab yang mendasari dan memberikan penanganan yang tepat. Beberapa pengobatan medis yang mungkin diberikan antara lain:

  • Obat penurun panas (jika diperlukan)
  • Obat untuk mengatasi kondisi medis yang mendasari (jika ada)

Kapan harus ke dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami:

  • Badan terasa panas terus-menerus atau semakin parah.
  • Sensasi panas disertai demam tinggi, menggigil, atau ruam.
  • Badan panas disertai sesak napas, nyeri dada, atau pusing berat.
  • Sensasi panas mengganggu aktivitas sehari-hari.

Jangan ragu juga untuk berkonsultasi bersama dokter Eka Hospital. Dokter-dokter berpengalaman kami siap membantu pasien untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

Bagikan

  • Medicalnewstoday, https://www.medicalnewstoday.com/articles/why-do-i-feel-hot-but-no-fever#other-causes

    Diakses pada 22 April 2025

  • Healthline, https://www.healthline.com/health/infection/feeling-feverish-but-no-fever#1

    Diakses pada 22 April 2025

  • Healthline, https://www.healthline.com/health/feels-hot-to-touch

    Diakses pada 22 April 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved