Masuk angin adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala seperti pilek, hidung tersumbat, sakit kepala, dan badan pegal-pegal. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perubahan cuaca, kelelahan, atau paparan suhu dingin. Meskipun sering dianggap sepele, masuk angin dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gejala umum masuk angin
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Sakit kepala
- Badan pegal-pegal
- Demam ringan
- Bersin-bersin
- Suara serak
- Sakit tenggorokan
Penyebab masuk angin
- Perubahan cuaca: Fluktuasi suhu yang drastis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Kelelahan: Kurang istirahat dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit.
- Paparan suhu dingin: Terlalu lama berada di tempat yang dingin dapat memicu masuk angin.
- Rendahnya imunitas: Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat tubuh lebih mudah terserang virus dan bakteri.
Cara mengatasi masuk Angin
1. Istirahat yang Cukup
Tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri. Usahakan untuk tidur yang cukup dan hindari aktivitas yang terlalu berat.
2. Konsumsi cairan yang banyak
Air putih, teh hangat dengan madu, atau sup hangat dapat membantu mengencerkan lendir dan meredakan gejala.
3. Makan makanan bergizi
Pilih makanan yang mudah dicerna dan kaya akan vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Kompres hangat
Kompres hangat pada bagian tubuh yang terasa sakit, seperti dahi atau punggung, dapat membantu meredakan nyeri.
5. Obat-obatan
Jika gejala tidak kunjung membaik, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai petunjuk dokter.
6. Obat herbal
Beberapa obat herbal seperti jahe, madu, kunyit, dan kayu manis dipercaya dapat membantu meredakan gejala masuk angin. Anda bisa membuat minuman hangat dari bahan-bahan tersebut.
7. Berolahraga ringan
Setelah kondisi membaik, olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat pemulihan.
8. Hindari pemicu
Hindari paparan asap rokok, debu, dan polutan lainnya yang dapat memperparah gejala.
Cara mencegah masuk angin
- Jaga kebersihan: Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir.
- Lindungi diri dari cuaca dingin: Kenakan pakaian hangat saat keluar rumah.
- Istirahat yang cukup: Usahakan tidur 7-8 jam setiap malam.
- Membersihkan permukaan benda yang sering digunakan. Virus dapat hidup di gagang pintu dan tempat lain yang sering disentuh orang.
- Konsumsi makanan sehat: Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.
- Kelola stres: Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Apakah masuk angin berbeda dengan flu?
Istilah "masuk angin" sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, terutama di Indonesia. Namun, dari sudut pandang medis, istilah ini tidak memiliki definisi yang jelas. Gejala yang sering dikaitkan dengan "masuk angin" sebenarnya lebih mirip dengan gejala flu atau common cold.
Kapan harus ke dokter?
Jika gejala masuk angin tidak membaik setelah beberapa hari atau disertai dengan gejala yang lebih serius seperti sesak napas, demam tinggi, atau nyeri dada, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan ragu juga untuk berkonsultasi bersama dokter di Eka Hospital. Dokter berpengalaman kami siap membantu pasien untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Untuk mendapatkan informasi, segera buat janji dengan dokter lewat booking dokter online disini atau bisa juga melalui layanan appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.
