Home>Better Health>Penyakit Dalam>

Waspadai Demam Berdarah Dengue (DBD)

Better Health

Waspadai Demam Berdarah Dengue (DBD)

Apakah demam berdarah itu?
Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus). Nyamuk pembawa virus dengue tersebut mempunyai ciri-ciri yang sangat khas, yaitu seluruh tubuhnya berwarna hitam dan berbintik putih. Nyamuk Aedes Aegypti & Albopictus sering ditemui di tempat yang dapat menampung genangan air, seperti:

  • Bak mandi/ WC
  • Tempayan
  • Tempat minum burung
  • Vas bunga/ pot tanaman air
  • Kaleng bekas/ ban bekas

Gejala
Setiap orang mengalami gejala yang bervariasi, mulai dari ringan sampai dengan berat. Gejala DBD antara lain:

  1. Sakit kepala
  2. Nyeri di belakang mata
  3. Nyeri otot dan sendi
  4. Tampak lemah dan lesu
  5. Timbul bintik merah pada kulit
  6. Mual, muntah atau diare
  7. Batuk, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat
  8. Perdarahan disaluran cerna, bawah kulit atau mimisan
  9. Shock dengue ditandai dengan merasa gelisah, tangan dan kaki terasa dingin serta berkeringat dan penurunan kesadaran.
  10. Demam (biasanya tinggi naik turun dalam kurun waktu 1 minggu)

Sesuai perjalanan penyakitnya, jika demam hilang pada hari ke 4 atau 5 harus tetap diwaspadai karena kemungkinan terkena DBD
belum dapat dihindari. Segera bawa ke rumah sakit jika pasien tampak lemas atau tidak bergairah.

Pertolongan Pertama

  • Beri minum sebanyak mungkin, minimal 2 liter/ hari untuk mencegah dehidrasi (terutama jika disertai muntah dan demam tinggi), pasien dapat meminum air putih, jus buah, dan oralit.
  • Kompres dengan air hangat (suam-suam kuku) agar panas turun
  • Berikan obat penurun panas, misalnya Paracetamol
  • Segera bawa ke rumah sakit
  • Demam berdarah dengue sering menyebabkan kematian apabila penderita tidak mendapatkan pertolongan yang tepat (usahakan tidak terlambat berobat).

Pengobatan

  1. Pengobatan simtomatis (sesuai gejala)
  2. Pemberian cairan
  3. Semua dibawah pengawasan dokter

Pencegahan

Pencegahan dilakukan dengan memberantas jentik nyamuk dan menghindari gigitan nyamuk dengan cara 3M Plus, yaitu:

  • Menguras tempat yang dapat menampung air (bak mandi, tempayan, dll)
  • Menutup rapat semua tempat penampungan air
  • Mengubur barang – barang bekas yang dapat menampung air
  • Menaburkan bubuk abate atau altosid 2-3 bulan sekali di tempat air yang sulit dikuras
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Cegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk, lotion anti nyamuk, serta memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah

Bagikan

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved