Home>Better Health>Jantung>

Mengenal Masalah Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi

Better Health

Mengenal Masalah Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi

penyakit jantung bawaan

Penyakit jantung bawaan (atau dikenal juga dengan cacat jantung bawaan) adalah kondisi kelainan struktur jantung yang terjadi sejak bayi dilahirkan. Kelainan ini terjadi sejak proses pembentukan jantung selama kehamilan, sebelum bayi dilahirkan.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, di Indonesia, dari 5 juta kelahiran setiap tahunnya, terdapat sekitar 50.000 bayi yang lahir dengan PJB. Sekitar 12.500 di antaranya memiliki PJB berat.

Ada berbagai jenis penyakit jantung bawaan yang memiliki manifestasi beda-beda pula terhadap anak. Beberapa di antaranya mungkin tidak membutuhkan pengobatan khusus. Sementara yang lainnya lebih kompleks dan membutuhkan beberapa kali operasi selama beberapa tahun untuk mendapatkan fungsi jantung yang baik.

Penyebab Penyakit Jantung Bawaan (PJB)

Penyakit jantung bawaan (PJB) disebabkan oleh munculnya masalah pada saat proses pembentukan jantung janin saat masih dalam kandungan. Perkembangan jantung biasanya dimulai pada enam minggu pertama kehamilan.

Dokter dan para ahli sendiri hingga kini belum tahu dengan pasti apa yang menyebabkan jantung tidak berkembang sebagaimana mestinya. Namun, memang ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risikonya, seperti:

  • Memiliki riwayat keluarga dengan masalah PJB
  • Mengalami infeksi virus atau bakteri saat hamil, misalnya TORCH
  • Konsumsi obat-obatan tertentu
  • Lingkungan, seperti polusi dan paparan asap rokok
  • Gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi alkohol dan merokok

Beberapa hal di atas terkadang membuat ibu yang baru melahirkan jadi menyalahkan diri sendiri dan kepikiran hal yang jadi penyebab PJB pada anak yang dilahirkan. Meski demikian, para ahli berpendapat, penyakit jantung bawaan sering kali tidak dapat diketahui apa sebabnya.

Itu sebabnya, ibu dan orangtua sebaiknya tidak menyalahkan diri sendiri terhadap kondisi anak.

Ciri-ciri penyakit jantung bawaan pada anak

Gejala penyakit jantung bawaan pada anak biasanya beda-beda tergantung tingkat keparahannya. Pada jenis yang cukup berat, gejala PJB bisa terlihat pada saat bayi baru lahir atau bulan-bulan awal kehidupannya.

Berikut ini adalah beberapa gejala PJB pada bayi baru lahir:

  • Bibir, lidah, dan kuku yang kebiruan (sianosis)
  • Napas cepat
  • Sering mengantuk secara berlebihan
  • Bengkak di kaki, perut, dan area sekitar mata
  • Sesak napas saat menyusu atau makan
  • Sulit naik berat badan

Sementara itu, pada PJB yang lebih ringan, gejalanya biasanya baru muncul pertama kali pada masa anak-anak, seperti:

  • Mudah sesak napas
  • Mudah kelelahan
  • Dada sering berdebar kencang atau denyut nadi lemah
  • Sering pingsan saat berolahraga atau beraktivitas
  • Tangan, pergelangan kaki, atau kaki yang membengkak
  • Tumbuh kembang yang terhambat
  • Sulit naik berat badan

Bisakah Penyakit Jantung Bawaan (PJB) disembuhkan?

Sayangnya, hingga saat ini belum ada pengobatan yang diketahui dapat menyembuhkan Penyakit Jantung Bawaan secara total.

Untuk PJB yang ringan, biasanya tidak ada pengobatan khusus yang diperlukan dan dapat membaik seiring bertambahnya usia sehingga penderitanya tetap dapat hidup dengan normal.

Sementara, untuk PJB berat, terdapat beberapa prosedur operasi yang dapat membantu meningkatkan aliran darah di jantung dan memperbaiki fungsi jantung secara optimal. Namun, masalah jantung yang dialami tidak sepenuhnya dapat dihilangkan.

Jenis-jenis PJB

Terdapat banyak jenis penyakit jantung bawaan (PJB). Yang paling umum Anda mungkin mengenalnya dengan jantung bocor. Jantung bocor ini sebenarnya menggambarkan adanya kelainan pada katup yang memisahkan ruang antar jantung. Tergantung katup ruang jantung yang bermasalah, jenisnya berbeda pula.

Biasanya, jenis PJB dikelompokkan menjadi:

  • Masalah pada katup jantung
  • Masalah tersumbatnya aliran darah yang menuju atau meninggalkan jantung
  • Masalah pembuluh darah pada jantung
  • Masalah struktur atau bagian jantung yang terlalu kecil sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik

Berikut ini ada beberapa jenis penyakit jantung bawaan (PJB):

  • Atrial septal defect (ASD).
  • Ventricular septal defect (VSD)
  • Stenosis aorta
  • Atrioventricular canal defect
  • Cacat katup aorta bikuspid
  • Coarctation of the aorta
  • Kelainan katup mitral
  • Patent Ductus Arteriosus (PDA)
  • Patent foramen ovale
  • Atresia pulmonal
  • Stenosis pulmonal
  • Atresia trikuspid
  • Eibsten's anomaly
  • Truncus arteriosus
  • Ventricular septal defect
  • Transposisi arteri besar
  • Long QT syndrome
  • Tetralogy of Fallot
  • Penyakit Kawasaki
  • Total anomalous pulmonary venous return (TAPVR)
  • Sindrom jantung kiri hipoplastik

Penanganan Penyakit Jantung Bawaan (PJB)

Penanganan Penyakit Jantung Bawaan pada bayi dan anak akan sangat bervariasi, tergantung dari jenis yang dialami dan tingkat keparahannya.

Beberapa jenis PJB biasanya tidak membutuhkan pengobatan khusus dan akan membaik dengan sendirinya. Beberapa jenis lainnya mungkin butuh konsultasi rutin ke dokter penyakit jantung anak dan obat-obatan. Sementara, beberapa jenis lainnya mungkin membutuhkan operasi atau kateterisasi jantung segera setelah anak lahir ataupun selama beberapa kali dalam hidupnya.

Sekalipun cacat jantung bawaan sudah berhasil diperbaiki, penyakit jantung bawaan yang dialami tidak dapat sembuh sepenuhnya. Bayi atau anak yang mengalami PJB tetap butuh melakukan pemeriksaan rutin ke dokter spesialis jantung untuk memantau kondisi jantung.

Selalu konsultasikan kondisi kesehatan anak Anda ke dokter spesialis jantung anak ataupun dokter spesialis jantung. Penyakit Jantung Bawaan adalah kondisi yang membutuhkan pemantau seumur hidup. Tanyakan pada dokter mengenai seberapa sering anak Anda perlu memeriksakan diri untuk mencegah masalah jantung yang lebih serius.

Bagikan

  • Heart Research Institute, https://www.hri.org.au/health/learn/cardiovascular-disease/congenital-heart-disease

    Diakses pada 5 April 2025

  • Kementerian Kesehatan RI, https://ayosehat.kemkes.go.id/orang-tua-waspada-penyakit-jantung-bawaan-pada-anak

    Diakses pada 5 April 2024

  • Mayo Clinic, https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/congenital-heart-defects-children/symptoms-causes/syc-20350074

    Diakses pada 5 April 2025

  • The Children’s Hospital of Philadelphia, https://www.chop.edu/conditions-diseases/congenital-heart-disease

    Diakses pada 5 April 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved