Home>Better Health>Anak>

Jadwal Imunisasi Dasar Lengkap Anak dan Jenis Vaksin yang Didapat

Better Health

Jadwal Imunisasi Dasar Lengkap Anak dan Jenis Vaksin yang Didapat

Jadwal Imunisasi Dasar Lengkap Anak dan Jenis Vaksin yang Didapat

Imunisasi atau proses pembentukan kekebalan tubuh. Pada anak, imunisasi dapat membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuhnya agar lebih kebal terhadap penyakit. Ada beberapa jenis imunisasi dasar lengkap yang direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia, yang perlu diberikan dari mulai bayi baru lahir. 

Jadwal imunisasi dasar lengkap untuk anak

Imunisasi adalah proses pembentukan kekebalan tubuh anak, salah satunya dengan pemberian vaksin. Imunisasi dasar lengkap untuk anak biasanya diberikan dari usia bayi baru lahir sampai usianya menginjak 18 tahun nanti.

Pemberian vaksin efektif mencegah penyakit menular jika diberikan pada usia yang tepat dengan dosis yang sesuai.

Berdasarkan rekomendasi IDAI, berikut adalah jadwal imunisasi dasar lengkap untuk bayi dan anak:

1. Imunisasi anak usia 0-6 bulan

Setidaknya, ada 7 vaksin yang perlu diberikan saat anak baru lahir hingga berusia 6 bulan. Berikut ini adalah jadwalnya:

  • Vaksin hepatitis B: diberikan pada 24 jam pertama setelah anak lahir. Vaksin hepatitis B akan diberikan dalam 4 dosis dengan jadwal pemberiannya pada saat bayi baru lahir, bayi berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
  • Vaksin polio: diberikan pada minggu pertama bayi baru lahir, biasanya saat hendak pulang dari rumah sakit. Vaksin polio terdiri atas 4 dosis yang akan diberikan setiap bulan, yakni saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
  • Vaksin BCG: diberikan saat bayi baru lahir atau sebelum berumur 1 bulan. 
  • Vaksin DTP: dapat diberikan saat bayi berusia 6 minggu. Vaksin ini diberikan dalam 3 dosis yang akan diulang pemberiannya sebelum anak berusia 5 bulan.
  • Vaksin Hib: vaksin influenza tipe B yang diberikan dalam 3 dosis, yaitu saat anak usia 2, 3, dan 4 bulan.
  • Vaksin PCV: terdiri atas 3 dosis yang diberikan saat anak berusia 2, 4, dan 6 bulan.
  • Vaksin rotavirus (RV): terdiri atas 3 dosis yang pemberiannya dimulai saat anak berusia 2 bulan dan diulang pada bulan keempat dan keenam.

2. Imunisasi anak usia 6-12 bulan

Beberapa vaksin yang diberikan pada usia 6 bulan biasanya merupakan dosis terakhir, melanjutkan yang anak dapat pada usia 0-6 bulan. Berikut adalah jadwal imunisasi dasar anak usia 6-12 bulan:

  • Vaksin PCV: pemberian dosis terakhir (dosis ketiga vaksin PCV) pada saat anak berusia 6 bulan. Selanjutnya pemberian booster di usia 12-15 bulan.
  • Vaksin rotavirus (RV): pemberian dosis ketiga (terakhir) saat anak berusia 6 bulan.
  • Vaksin influenza: bisa diberikan saat anak menginjak usia 6 bulan - 8 tahun dalam 2 dosis, dengan jarak 4 minggu. Setelah anak berusia 9 tahun, vaksin influenza dapat diulang setiap tahun.
  • Vaksin MR (campak): diberikan saat anak berusia 9 bulan.
  • Vaksin hepatitis A: dapat mulai diberikan saat anak berusia 12 bulan dalam 2 dosis dengan jarak 6-18 bulan antar-dosisnya.
  • Vaksin varicella (cacar): diberikan saat anak mulai berusia 12 bulan dalam 2 dosis dengan interval 6 minggu sampai 3 bulan.
  • Vaksin Japanese encephalitis (JE): diberikan pada anak yang berada di daerah endemis pada usia 9 bulan, dan dosis kedua saat anak berusia 24 bulan untuk perlindungan jangka panjang.

3. Imunisasi anak usia 12-24 bulan

  • Vaksin varicella: pemberian dosis pertama dan kedua, yang berjarak 6 minggu sampai 3 bulan dari dosis sebelumnya.
  • Vaksin hepatitis A: pemberian dosis pertama saat anak berusia  ≥12 bulan dalam 2 dosis dengan interval 6-18 bulan.
  • Vaksin tifoid: diberikan saat anak mulai usia 2 tahun dan dapat diulang setiap 3 tahun.
  • Vaksin MMR: Vaksin MMR pada usia 2 tahun atau lebih dapat mengurangi risiko kejang demam. Apabila sampai usia 12 bulan anak belum mendapatkan vaksin MR, vaksin MMR dapat diberikan dalam 2 dosis pada usia 12-15 bulan, dan dosis kedua saat usia 5-7 tahun. 

4. Imunisasi anak usia 2-18 tahun

Vaksin ini diberikan saat anak berusia 2 tahun hingga menginjak remaja. Beberapa pemberiannya dilaksanakan di sekolah, tapi bisa juga ke rumah sakit.

  • Vaksin HPV: diberikan pada anak perempuan berusia 9-14 tahun sebanyak 2 dosis dengan jarak 6-15 bulan. Vaksin dapat diberikan pada saat anak duduk di kelas 5 SD dan dosis kedua ketika 6 SD.
  • Vaksin DTP/DTaP: diberikan sebagai vaksin booster. Booster pertama dilakukan pada usia 18 bulan. Booster berikutnya dapat diberikan saat usia 5-7 tahun atau saat usia 15-18 tahun.
  • Vaksin MMR: pemberian vaksin booster pada anak usia 5-7 tahun untuk mencegah infeksi virus yang menyebabkan gondongan, cacar, dan rubella (campak jerman).
  • Vaksin influenza: vaksin influenza pada anak usia 2-18 tahun direkomendasikan untuk diulang setiap tahun pemberiannya untuk melindungi tubuh dari komplikasi influenza. Vaksin influenza juga tetap dianjurkan diulang setiap tahun pada usia dewasa (di atas 18 tahun).
  • Vaksin Dengue: diberikan pada usia 9-16 tahun dalam 3 dosis, dengan jarak 6 bulan antar vaksinnya.

Jenis vaksin dalam imunisasi dasar anak

Pada dasarnya, vaksin yang ada dalam imunisasi dasar anak diperuntukkan mencegah anak mengalami infeksi virus dan bakteri. 

Dari setiap jadwal imunisasi yang diberikan di atas, beberapa di antaranya adalah vaksin penguat (booster). Sementara itu, beberapa vaksin wajib yang perlu didapatkan anak, antara lain:

1. Hepatitis B

Vaksin hepatitis B berguna untuk mencegah penyakit hepatitis. Diberikan lewat suntikan sebelum bayi berusia 24 jam, setelah didului dengan pemberian suntikan vitamin K3 30 menit sebelumnya.

Vaksin hepatitis B diberikan dalam 4 dosis.

2. Polio

Vaksin polio diberikan secara tetes. Vaksin ini berguna untuk mencegah penyakit polio, dan diberikan dalam 4 dosis yang perlu dilengkapi sebelum anak berusia 4 bulan.

3. BCG

Vaksin BCG berguna untuk mencegah penyakit TBC pada anak. Pemberiannya hanya 1 dosis dan dapat diberikan saat anak berusia 1 bulan.

4. DTP

Vaksin ini mencegah 3 penyakit, yaitu difteri, tetanus, dan pertussis (batuk rejan). Pemberian dosis pertama pada usia 2-4 bulan dengan jeda 1 bulan antar-dosisnya.

5. Vaksin Hib

Vaksin Hib adalah vaksin untuk mencegah influenza tipe B yang diberikan dalam 3 dosis. Dosis penguat dapat diberikan saat anak berusia 18 bulan.

6. PCV

Vaksin PCV adalah vaksin untuk mencegah pneumonia. Tak cuma pneumonia, vaksin ini juga dapat mencegah penyakit meningitis dan infeksi darah.

7. Rotavirus (RV)

Vaksin rotavirus bertujuan untuk mencegah virus yang menyebabkan masalah pencernaan pada anak. Masalah pencernaan dapat mengganggu tumbuh kembang anak karena penyerapan nutrisi yang terganggu.

8. MR/MMR

Vaksin yang berguna untuk mencegah penyakit campak (measles), gondongan (mumps), dan campak jerman (rubella). Ketiganya disebabkan oleh kelompok virus yang sama.

9. Varicella

Vaksin varicella berguna untuk mencegah penyakit cacar air yang disebabkan oleh kelompok virus varicella. 

10. Hepatitis A

Sesuai namanya, vaksin ini berfungsi mencegah hepatitis A. diberikan dalam 2 dosis lewat suntikan intramuskular pada saat anak berusia 1 tahun.

11. HPV

Baru-baru ini, pemerintah menetapkan vaksin HPV sebagai salah satu vaksin yang wajib diberikan pada anak usia sekolah untuk mencegah kanker serviks. Pemberiannya bisa dimulai saat anak menginjak usia kelas 5 SD dalam 2 dosis.

Manfaat mendapatkan imunisasi dasar lengkap

Pada dasarnya, tujuan imunisasi adalah membentuk kekebalan tubuh anak pada penyakit-penyakit di atas. Walau tidak dapat 100% menjamin anak tidak akan terinfeksi penyakit ini, anak yang telah divaksin cenderung memiliki gejala yang lebih ringan dan durasi sakit yang lebih singkat dibandingkan anak yang tidak divaksin.

Pastikan anak Anda mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai dengan usianya. Jangan lewatkan kunjungan ke dokter anak usai kelahiran agar anak mendapatkan perlindungan maksimal. Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

Bagikan

  • UNICEF, https://www.unicef.org/indonesia/health/vaccines-and-diseases-they-prevent

    Diakses pada 12 September 2024

  • Ikatan Dokter Anak Indonesia, https://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-anak-idai

    Diakses pada 12 September 2024

  • Kemenkes RI, https://ayosehat.kemkes.go.id/sudah-lengkap-ini-daftar-imunisasi-untuk-bayi-baru-lahir

    Diakses pada 12 September 2024

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved