Influenza adalah salah satu infeksi virus menular yang cukup umum terjadi pada anak-anak. Karena influenza bisa menyebabkan komplikasi, seperti radang paru, dokter merekomendasikan anak-anak untuk mendapatkan vaksin influenza untuk meminimalisir risiko anak tertular.
Kapan waktu yang tepat untuk memberikan imunisasi influenza pada anak?
Manfaat vaksin influenza untuk anak
Manfaat utama vaksin influenza untuk anak adalah mencegah penyakit influenza. Walaupun mungkin tidak dapat sepenuhnya menjamin anak bebas dari influenza, anak yang mendapatkan imunisasi influenza umumnya memiliki gejala flu yang lebih ringan saat terinfeksi dan dapat mencegah komplikasi influenza.
Batuk pilek memang jadi salah satu kondisi yang sering terjadi pada anak. Saking umum dan seringnya, batuk pilek sendiri sering dipandang remeh. Padahal, batuk pilek yang sering menyerang anak sering kali bukanlah disebabkan oleh virus influenza.
Ada banyak infeksi virus yang menyebabkan anak mengalami batuk pilek. Infeksi rhinovirus adalah penyebab umum anak mengalami batuk pilek. Ini adalah virus yang menyebabkan anak mengalami common cold.
Dibandingkan influenza, common cold memiliki gejala yang lebih ringan walau sama-sama batuk pilek. Di sisi lain, influenza lebih berpotensi menimbulkan komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat.
Salah satu komplikasi influenza yang patut orang tua waspadai adalah pneumonia atau radang paru. Komplikasi ini lebih rentan menyerang anak berusia di bawah 5 tahun.
Mengingat sulit bagi kita membedakan batuk pilek yang disebabkan oleh common cold ataupun influenza, cara terbaik untuk melindungi anak adalah dengan memberikan vaksin influenza secara berkala. Vaksin ini diberikan dalam bentuk suntikan secara intramuskular.
Kapan vaksin influenza untuk anak seharusnya diberikan?
Vaksin influenza sebenarnya bukan termasuk salah satu imunisasi wajib anak yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Namun, melihat manfaatnya yang cukup besar, dokter spesialis anak merekomendasikan setiap anak perlu mendapatkan vaksin flu setiap setahun sekali.
Vaksin flu sudah dapat diberikan kepada anak yang berusia di atas 6 bulan, sebanyak satu dosis, setiap 1 tahun sekali. Bayi yang berusia di bawah 6 bulan belum dianjurkan untuk menerima vaksin flu.
Berikut ini adalah jadwal pemberian vaksin flu untuk anak:
- Anak yang berusia 6 bulan - 8 tahun diberikan vaksin flu sebanyak 2 dosis, masing-masingnya dijeda dengan jarak 4 minggu
- Anak yang berusia di atas 9 tahun, pemberian vaksin influenza perlu diulang setiap 1 tahun sekali, sebanyak 1 dosis
Efek samping vaksin influenza untuk anak
Risiko efek samping vaksin influenza untuk anak biasanya ringan dan dapat membaik dalam 1-2 hari. Malah, beberapa anak mungkin tidak merasakan efek samping apa pun.
Berikut ini adalah beberapa risiko efek samping vaksin flu untuk anak:
- Badan linu
- Suhu tubuh sedikit naik, tapi tidak sampai demam
- Rasa nyeri atau pegal pada area injeksi
Di mana saya bisa mendapatkan vaksin influenza untuk anak?
Mengingat influenza tidak termasuk vaksin wajib dalam imunisasi dasar lengkap rekomendasi IDAI, Anda mungkin tidak bisa mendapatkan vaksin ini di puskesmas.
Anda bisa langsung datang ke dokter spesialis anak dan meminta dokter untuk memberikan vaksin flu. Pastikan kondisi anak dalam keadaan sehat sebelum menerima vaksin. Anda bisa menghubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08118822564 untuk membuat janji temu dengan dokter dan mengetahui detailsnya.