.jpg)
Di Indonesia, rangkaian bulan suci Ramadhan tidak hanya berakhir dengan datangnya hari kemenangan, alias Idulfitri. Akan tetapi, penghujung bulan puasa juga erat kaitannya dengan tradisi mudik alias pulang kampung. Bisa dibilang ini adalah tradisi tahunan rutin yang kebanyakan dilakukan oleh warga perantau.
Bagi kebanyakan orang, perjalanan mudik bisa menempuh jarak yang panjang, baik lewat jalur darat ataupun transportasi lainnya. Maka itu, penting untuk mempersiapkan diri agar kondisi tetap fit sampai tiba di kampung halaman nanti.
Ini dia beberapa tips mudik sehat dan aman yang bisa Anda lakukan menjelang lebaran.
1. Buat rencana matang
Perjalanan mudik bisa jadi makan waktu yang panjang. Antara jarak tempuh yang memang panjang atau kemacetan jika Anda menempuh jalur darat.
Jika tidak melakukan persiapan dengan baik, energi Anda bisa terkuras habis. Apalagi, Anda mungkin akan melakukan perjalanan sambil berpuasa.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan, antara lain:
- Menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi
- Menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari infeksi
- Memeriksa kelayakan kondisi kendaraan
Apabila menggunakan transportasi umum, seperti pesawat, kereta, atau kapal, tibalah beberapa jam sebelum waktu keberangkatan.
Agar Anda tidak terburu-buru sehingga bisa meminimalisir stres.
2. Makan makanan bergizi saat sahur dan berbuka
Apabila Anda berencana mudik saat tengah berpuasa, salah satu tips yang bisa Anda lakukan agar sampai di tujuan dengan sehat dan aman adalah makan makanan bergizi saat Anda sahur atau berbuka.
Sebaiknya, pilihlah makanan bergizi seimbang. Pastikan ada karbohidrat kompleks, sayuran mengandung serat, dan protein.
Hindari makan terlalu banyak karbohidrat dengan anggapan supaya dapat menahan lapar. Sebab, terlalu banyak karbohidrat bisa membuat Anda mengantuk. Ini tentu berbahaya jika setelahnya Anda melakukan perjalanan.
3. Cukup minum
Perjalanan jauh bisa membuat Anda kelelahan terutama jika kurang cairan tubuh. Makanya, penting untuk menghidrasi tubuh sebelum melakukan perjalanan, entah itu saat sahur ataupun berbuka.
Meski begitu, jangan sampai minum berlebihan. Sebab, hal ini akan membuat Anda sering buang air kecil. Kondisi ini bisa menghambat perjalanan, terlebih jika tidak ada rest area terdekat.
Menahan buang air kecil terlalu sering bisa meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Anda bisa minum 2 gelas air penuh saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas di antara waktu berbuka puasa hingga tidur.
4. Jalan pada sore atau malam hari
Tips lain agar perjalanan mudik tetap aman dan sehat adalah mencoba melakukan perjalanan di kala cuaca tidak terlalu terik, bisa saat malam, selepas sahur, atau sore hari.
Sebab, cuaca yang panas bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Apalagi, bila Anda puasa, tentu Anda tidak bisa langsung minum begitu saja.
5. Bawa bekal
Membawa bekal juga bisa membuat perjalanan mudik lebih aman dan sehat. Bawa bekal juga bisa memudahkan Anda jika harus berbuka puasa di jalan dan tidak menemukan tempat makan yang tepat.
Dengan bawa bekal sendiri, Anda tidak harus menahan lapar lebih lama, sehingga kesehatan jantung jadi lebih terjaga.
Selain itu, apabila Anda mudik bersama anak, bawa bekal juga bisa membantu anak lebih tenang selama perjalanan. Jadi suasana perjalanan juga lebih menyenangkan.
6. Istirahat setiap beberapa jam
Agar sampai di kampung halaman dengan sehat dan aman, pastikan Anda beristirahat setiap 4 jam setelah mengemudi dengan mobil atau 2 jam setelah mengendarai motor. Segera menepi dan cari tempat yang aman untuk beristirahat jika Anda menguap secara tidak terkendali, tidak fokus, atau kelopak mata terasa berat.
Anda bisa beristirahat di rest area atau posko mudik yang disediakan setidaknya selama 20 menit, lakukanlah peregangan untuk membuat otot-otot jadi lebih relaks.
7. Siapkan obat-obatan pribadi
Apabila memiliki kondisi medis tertentu, pastikan Anda berkonsultasi dulu dengan dokter spesialis Anda sebelum melakukan perjalanan mudik. Ini adalah tips yang wajib Anda lakukan agar mudik tetap sehat dan aman.
Siapkan obat-obatan rutin dan bawa dalam satu tempat. Sebaiknya, jangan mengandalkan membeli obat di apotek di kampung halaman, karena ketersediaan obat mungkin saja lebih sulit.
Bawa juga obat-obatan reguler sebagai antisipasi, seperti obat mual, obat mabuk perjalanan, ataupun minyak angin.
Dengan menjalankan berbagai tips di atas, semoga perjalanan mudik Anda aman sampai tujuan dan tetap sehat agar bisa merayakan hari kemenangan nanti.
