Ada kalanya, seseorang kehilangan nafsu makan. Bila terjadi sesekali, kondisi ini mungkin tak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, jika nafsu makan yang menurun ini sudah terjadi berhari-hari, bahkan sampai menyebabkan Anda kehilangan berat badan secara drastis, ini bisa jadi gejala dari kondisi kesehatan tertentu.
Apa saja yang menyebabkan seseorang kehilangan nafsu makan?
Penyebab kehilangan nafsu makan
Hilangnya nafsu makan adalah kondisi ketika Anda merasa terus kenyang sehingga tak ada lagi keinginan untuk makan. Adanya perubahan pada tubuh bisa memengaruhi nafsu makan yang Anda miliki.
Bukan cuma masalah psikologis, kehilangan nafsu makan juga dapat terjadi akibat kondisi kesehatan fisik.
Beberapa penyebab Anda kehilangan nafsu makan, antara lain:
1. Infeksi bakteri atau virus
Salah satu penyebab nafsu makan menurun dalam jangka pendek adalah infeksi bakteri atau virus. Infeksi bakteri atau virus akan menimbulkan sejumlah gejala di tubuh, salah satunya mual dan kehilangan nafsu makan.
Ini karena tubuh sedang berusaha melawan infeksi menggunakan nutrisi yang tersedia, tapi tidak lagi mencari penggantinya untuk menggantikan nutrisi tersebut. Akibatnya, terjadi perubahan metabolisme tubuh.
Perubahan metabolisme inilah yang juga membuat Anda tidak nafsu makan.
Beberapa jenis infeksi yang dapat menyebabkan nafsu makan hilang, antara lain:
- Infeksi saluran cerna, seperti gastritis atau muntaber
- Infeksi saluran pernapasan, seperti flu, pneumonia
- Meningitis
2. Gangguan psikologis
Masalah psikologis juga jadi salah satu hal yang memengaruhi nafsu makan Anda. Saat stres terjadi serangkaian perubahan hormon di dalam tubuh. Salah satu hormon yang dapat terpengaruh adalah hormon yang menciptakan rasa lapar.
Selain itu, ketika Anda mengalami stres, hormon kortisol juga akan meninggi sehingga menyebabkan Anda tidak nafsu makan.
Beberapa gangguan psikologis yang dapat memengaruhi nafsu makan, antara lain:
- Stres
- Gangguan kecemasan
- Gangguan makan (seperti anoreksia nervosa)
- Depresi
3. Penyakit tertentu
Beberapa penyakit juga bisa menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan, seperti:
- Kanker
- Diabetes
- Keracunan makan
- Penyakit jantung
- Penyakit ginjal
- Demensia
- Hipotiroidisme
- Sindrom iritasi usus besar
- Penyakit Crohn
4. Masalah pada indra
Munculnya selera makan tidak lepas dari peran pancaindra yang kita miliki, terutama hidung dan lidah sebagai pembau dan pengecap. Adanya gangguan pada hidung, misalnya karena pilek atau kehilangan penciuman (anosmia) bisa membuat selera makan menurun.
Selain itu, kondisi yang terjadi pada lidah, atau gangguan pada lidah juga bisa menyebabkan mulut mengecap rasa yang berbeda dari yang seharusnya sehingga membuat Anda kehilangan nafsu makan.
5. Efek samping obat
Jenis obat tertentu bisa memiliki efek samping yang dapat menurunkan nafsu makan Anda. Ini bisa karena sensasi rasa tidak sedap yang ditinggalkan setelah minum obat, atau bisa juga karena obat-obatan tersebut mengubah cara kerja tubuh untuk mengatasi penyakit.
Beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan, antara lain:
- Antibiotik
- Antidepresan
- Obat diabetes
- Hipertensi
- Obat pilek (dekongestan)
- Antinyeri
6. Kehamilan
Berkurangnya nafsu makan bisa jadi salah satu gejala awal kehamilan. Ini karena umumnya pada trimester pertama kehamilan, seorang wanita kerap mengalami morning sickness.
Morning sickness ini membuat mereka mual terus-menerus, terutama di pagi, sehingga akhirnya kehilangan nafsu makan. Biasanya, kondisi ini akan membaik seiring dengan usia kehamilan yang terus bertambah.
7. Usia lanjut
Bertambahnya usia juga dapat menjadi penyebab Anda kehilangan nafsu makan. Itu sebabnya, Anda mungkin akan sering menjumpai para lansia yang cenderung makan jauh lebih sedikit.
Hal ini terjadi karena pertambahan usia juga menyebabkan perubahan pada tubuh. Misalnya saja, kemampuan mengecap lidah dan membau yang sudah menurun akan menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan.
Cara mengatasi hilangnya nafsu makan
Sebenarnya, normal untuk sesekali merasakan kehilangan nafsu makan. Akan tetapi, jika terus-menerus terjadi, kondisi ini tentu dapat berbahaya bagi Anda. Sebab, asupan nutrisi dapat berkurang sehingga memengaruhi fungsi tubuh dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengembalikan nafsu makan, atau setidaknya memastikan tetap ada nutrisi yang masuk, seperti:
- Makan dalam porsi yang kecil tapi lebih sering
- Makan makanan yang tinggi protein
- Memilih asupan makanan berbentuk cairan
- Mengonsumsi makanan dengan rasa yang netral atau hambar seperti pisang, roti, sup kaldu, sereal, dan susu
- Mengobati penyakit yang menyebabkan Anda kehilangan nafsu makan
- Konsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mengendalikan stres atau depresi yang Anda alami
Apabila cara-cara di atas tidak berhasil mengembalikan nafsu makan dan bahkan membuat berat badan Anda semakin turun, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter bisa meresepkan obat, mengganti jenis obat, atau memberikan asupan nutrisi melalui infus jika diperlukan.
Anda perlu waspada jika nafsu makan Anda telah menghilang berhari-hari dan menyebabkan Anda kehilangan berat badan sekalipun Anda tidak melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Konsultasikanlah ke dokter, termasuk jika Anda sering merasa kenyang padahal hanya sedikit makanan yang masuk. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebab Anda kehilangan nafsu makan. Anda bisa mengunjungi Eka Hospital untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis terbaik yang kami miliki.
Bila hilangnya nafsu makan disebabkan oleh masalah kehamilan, konsultasikanlah ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.