Saat berpuasa, kebanyakan dari Anda harus tetap melakukan aktivitas sehari-hari. Selain rasa haus, lapar, dan mungkin lemas, kantuk juga jadi salah satu tantangan beraktivitas di bulan Ramadan. Pasalnya, beberapa orang merasa lebih sering mengantuk saat puasa.
Sebenarnya, apa yang jadi penyebab seseorang jadi sering mengantuk saat puasa?
Penyebab sering ngantuk saat puasa
Beberapa orang merasa lebih sering mengantuk pada waktu bulan puasa, terutama di siang hari.
Penyebab utama seseorang sering ngantuk saat puasa kemungkinan disebabkan oleh perubahan pola tidur.
Saat bulan puasa, Anda harus bangun lebih pagi dari biasanya untuk sahur. Anda juga mungkin akan tidur lebih malam karena berbagai aktivitas yang Anda jalankan usai berbuka dan menjalankan salat Tarawih.
Tidur yang lebih malam dan waktu bangun yang lebih pagi membuat waktu tidur Anda berkurang. Setidaknya, sebuah penelitian menyebutkan bahwa selama bulan Ramadan, seseorang rata-rata kehilangan 40 menit waktu tidurnya.
Saat waktu tidur berkurang, fase tidur REM Anda akan berkurang juga. Padahal, fase REM ini sangat penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Hal inilah yang mungkin menyebabkan Anda jadi lebih sering mengantuk saat puasa.
Selain perubahan pola tidur, perubahan pola makan juga dapat menyebabkan Anda lebih sering mengantuk saat puasa.
Pasalnya, saat puasa rata-rata asupan kalori seseorang akan berkurang sebanyak 300 kalori. Jika tidak diimbangi dengan pola makan bergizi seimbang, hal ini tentu akan memengaruhi energi yang dihasilkan.
Saat tubuh hanya memiliki sedikit energi, Anda jadi lebih cepat lelah dan merasa lebih cepat mengantuk.
Cara mengatasi ngantuk saat puasa
Saat berpuasa, Anda harus tetap melakukan aktivitas secara normal. Maka itu, Anda membutuhkan cara-cara praktis yang dapat membantu mengatasi rasa kantuk saat puasa.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengusir ngantuk saat puasa:
1. Bergerak
Bergerak adalah salah satu cara paling praktis untuk mengatasi rasa kantuk saat puasa.
Ketika berpuasa tubuh akan melakukan penyesuaian. Pada hari awal, Anda mungkin akan merasa lemas.
Namun, tetaplah berolahraga tipis-tipis, seperti melakukan peregangan. Selain itu, Anda juga bisa berjalan kaki atau mempraktikkan teknik pernapasan tertentu.
Cara ini akan membantu Anda mengembalikan energi dan merasa segar kembali.
Hindari berolahraga terlalu berat karena justru dapat menyebabkan lemas dan mengantuk.
2. Berjalan keluar ruangan
Pernahkah Anda merasa ruangan yang temaram membuat Anda lebih mengantuk? Hal ini karena cahaya dan rasa kantuk memang saling berhubungan.
Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa kantuk saat puasa adalah dengan berjalan keluar, lebih tepatnya memaparkan diri terhadap sinar matahari.
Ini karena cahaya, khususnya cahaya matahari, berpengaruh pada jam internal tubuh. Paparan sinar matahari di siang hari dapat membuat Anda terjaga.
Cukup berjalan santai sebentar di sekitar tempat Anda beraktivitas agar tubuh kembali segar.
3. Mendengarkan musik dengan tempo cepat
Untuk mengatasi rasa kantuk yang menyerang selama bulan puasa, kamu juga bisa mendengarkan lagu dengan tempo yang cepat.
Suasana yang tenang ditambah kurangnya waktu tidur membuat Anda lebih mudah mengantuk. Mendengarkan musik dengan tempo yang cepat bisa membantu membuat otak kembali “sibuk” sehingga rasa kantuk pergi.
4. Cuci muka
Mencuci muka selalu disarankan saat Anda tengah berusaha mengusir rasa kantuk. Ini karena air dingin yang menyentuh kulit dapat membuat Anda kembali berenergi dan merasa segar kembali.
Ada baiknya, setelah cuci muka Anda lanjutkan berjalan santai terlebih dulu agar tubuh tetap terasa bersemangat selama beberapa waktu
5. Tidur siang
Untuk mengatasi rasa kantuk saat puasa, tentu saja salah satu caranya adalah dengan mencoba tidur siang (power nap). Akan tetapi, Anda perlu memperhatikan durasi tidur siang yang dilakukan.
Untuk mengusir kantuk, Anda cukup melakukan tidur siang selama 20 menit. Hal ini dapat membantu Anda kembali segar dan fokus.
Hindari tidur siang terlalu lama karena justru dapat membuat Anda pusing dan lemas, bahkan mengganggu waktu tidur malam Anda.
Selain dengan berbagai cara di atas, Anda juga sebaiknya memperhatikan asupan saat sahur dan berbuka. Sebab, keduanya akan memengaruhi kualitas tidur dan energi Anda yang berdampak pada rasa kantuk.
Saat berbuka, hindari makanan dan minuman tinggi gula, makanan tinggi garam, makanan olahan, makanan berlemak, gorengan, dan makanan yang terlalu pedas. Jenis makanan ini dapat membuat tubuh bekerja lebih lama untuk mencernanya, sehingga mengganggu waktu tidur.
Sementara, saat berbuka puasa, cobalah untuk makan makanan yang dicerna secara perlahan seperti makanan tinggi serat, karbohidrat kompleks, dan protein hewan rendah lemak, dan lemak sehat yang dapat menjaga kestabilan level energi. Dengan begitu, Anda tidak merasa mudah lelah yang menyebabkan ngantuk saat puasa jadi lebih sering muncul.