Home>Better Health>Anak>

8 Penyebab Bayi Rewel yang Perlu Diketahui Orangtua

Better Health

8 Penyebab Bayi Rewel yang Perlu Diketahui Orangtua

penyebab bayi rewel

Bagi orangtua yang menghadapi bayi rewel  terlebih orangtua baru  bisa menjadi hal yang membingungkan. Namun, Anda perlu memahami bahwa rewel adalah bentuk komunikasi yang bisa dilakukan oleh bayi. Berikut beberapa hal yang menyebabkan bayi rewel.

1. Lapar

Bayi yang lapar akan menangis sebagai cara untuk memberi sinyal bahwa mereka perlu diberi makan. Pada bulan-bulan awal hal ini akan sering terjadi karena bayi mudah lapar.

2. Popok basah atau kotor

Popok yang basah atau kotor dapat membuat bayi merasa tidak nyaman. Bayi akan menangis sebagai tanda bahwa mereka memerlukan pergantian popok.

3. Kelelahan atau mengantuk

Bayi yang terlalu lelah atau mengantuk juga bisa menjadi rewel.

4. Rasa tidak nyaman

Bayi bisa merasa tidak nyaman karena suhu yang terlalu panas atau dingin, pakaian yang tidak nyaman, atau posisi yang salah saat tidur.

5. Kolik

Kolik atau sakit perut adalah kondisi di mana bayi menangis terus-menerus tanpa alasan yang jelas. Biasanya terjadi pada bayi berusia beberapa minggu hingga 3 bulan.

6. Pertumbuhan gigi

Proses tumbuh gigi bisa menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman pada gusi bayi, sehingga membuat mereka rewel.

7. Sakit

Bayi yang sakit atau merasa tidak enak badan, seperti demam, infeksi telinga, atau masalah pencernaan, akan lebih rewel dari biasanya.

8. Kesepian

Kadang bayi menangis karena dia butuh ditemani. Gendong dan ajak bermain agar bayi kembali tenang.

Cara mengatasi bayi rewel

1. Memberi makan

Pastikan bayi Anda mendapatkan cukup ASI. Susui atau berikan botol sesuai kebutuhan.

2. Mengganti popok

Periksa popok bayi secara berkala dan ganti jika basah atau kotor.

3. Tidurkan bayi

Cobalah tidurkan bayi dengan cara menggendong, mengayun, dan menenangkannya. Hal ini memudahkan bayi terlelap. Pastikan juga kondisi di sekitar bayi nyaman, seperti suhu nyaman dan juga cahaya yang tidak terlalu terang.

4. Mengatasi Kolik

Jika bayi Anda mengalami kolik, Anda bisa mencoba memijat perutnya dengan lembut, menggunakan botol susu anti-kolik, atau menggendong bayi dalam posisi tegak setelah makan.

5. Memberikan teether

Untuk bayi yang sedang tumbuh gigi, berikan mainan khusus untuk digigit atau kain dingin yang lembut untuk membantu meredakan rasa sakit pada gusi.

6. Memeriksa kesehatan bayi

Perhatikan tanda-tanda  bayi Anda sakit. Jika bayi Anda tampak sangat tidak nyaman atau demam, segera konsultasikan dengan dokter.

Kapan harus ke dokter

Konsultasikan dengan dokter jika:

  • Jika bayi demam tinggi di atas 38°C, segeralah bawa ke dokter.
  • Jika bayi Anda terus-menerus rewel dan tidak bisa ditenangkan meskipun sudah mencoba berbagai cara, mungkin ada masalah kesehatan yang perlu diperiksa.
  • Jika bayi menunjukkan gejala lain seperti demam, muntah, diare, ruam, kesulitan bernapas, atau tanda-tanda dehidrasi, segera hubungi dokter.

Memahami penyebab bayi rewel dan cara mengatasinya akan membantu Anda merawat bayi dengan lebih baik.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa khawatir atau tidak yakin dengan kondisi bayi Anda. Anda langsung dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak di Eka Hospital. Dokter-dokter spesialis anak yang berpengalaman akan membantu si Kecil Anda tetap sehat

Untuk mendapatkan informasi atau pendaftaran vaksinasi, segera buat janji dengan dokter lewat appointment center di 1-500-129 dan WA center 0889-1500-129.

Bagikan

  • Healthline.com, https://www.healthline.com/health/baby/fussy-baby#calming-techniques

    Diakses pada 29 October 2024

  • Healthychildren,org, https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/crying-colic/Pages/Calming-A-Fussy-Baby.aspx

    Diakses pada 29 October 2024

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved