Bulan juni diperingati sebagai Scoliosis Awareness Month atau bulan kepedulian skoliosis. Peringatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran publik dan mengetahui pentingnya mengenal skoliosis sekaligus melakukan upaya pencegahan sedini mungkin.
Untuk itu perlu mengetahui gejala skoliosis serta bagaimana langkah - langkah dokter dalam melakukan pengecekannya terhadap pasien terhadap indikasi gejala skoliosis.
Tulang belakang merupakan bagian vital yang harus diperhatikan. Salah satu gangguan dari tulang belakang yang banyak dialami adalah skoliosis, atau biasa disebut tulang belakang yang berbentuk C atau S.
Kelainan tulang belakang ini dapat diketahui secara dini dan ditangani dengan segera dengan menghubungi dokter ahli spine.
Mengapa seseorang bisa mengidap Skoliosis?
Ada 4 faktor penyebab skoliosis, diantaranya adalah :
1. Skoliosis Idiopatik
Kondisi bawaan sejak lahir yang terjadi karena factor genetika. Jenis ini merupakan jumlah terbanyak pada pengidap skoliosis.
2. Skoliosis Degeneratif
Kondisi adanya kerusakan bantalan dan tulang belakang yang aus seiring pertambahan usia.
3. Skoliosis Neuromuscular
Kondisi rusaknya jaringan saraf dan otot yang menyebabkan kelengkungan tulang belakang
4. Skoliosis kongenital
Kondisi ini terjadi karena pertumbuhan tulang belakang yang tidak normal ketika masih di dalam kandungan.
Setelah mengetahui penyebab skoliosis, selanjutnya ketahui cara dokter melakukan pengecekan terhadap indikasi apabila mengalami skoliosis.
Langkah – Langkah Dokter Melakukan Pengecekan Indikasi Skoliosis
- Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat penyakit yang dialami.
- Dokter melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat apakah ada postur tubuh yang tidak simetris.
- Dokter memeriksa apakah ada otot dan saraf yang lemah, kaku, atau refleks yang tidak normal.
- Pemeriksaan melalui foto rontgen dan CT scan untuk melihat secara jelas jika ada lengkungan tulang belakang.
Pengecekan skoliosis dapat dilakukan di rumah sakit yang memiliki pelayanan dokter ahli spine untuk mendapatkan hasil yang akurat dan terpercaya seperti di Gatam Institute Eka Hospital, Pusat Ortopedi Berteknologi Tinggi di Indonesia.
Gatam Institute merupakan Pusat Ortopedi & Tulang Belakang terpadu dengan Platform Revolusioner Robot Navigasi Pertama dan Satu-satunya di Asia Tenggara yang membantu meningkatkan keamanan pasien dalam menjalani operasi tulang belakang dengan tingkat akurasi penempatan screws (implan) mencapai 99,9%.
Penggunaan robot navigasi ini digawangi oleh Dr. dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine, Chairman dari tim dokter ortopedi Eka Hospital. Beberapa dokter ahli spine di Indonesia yang telah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi untuk melakukan operasi menggunakan robot navigasi operasi tulang belakang ini yaitu :