Perut kembung adalah salah satu keluhan yang umum terjadi. Seringnya, perut kembung terjadi akibat masalah pencernaan, walau masalah hormon juga bisa saja jadi penyebabnya. Ciri-ciri perut kembung biasanya ditandai dengan kondisi perut yang membesar, kencang, terasa penuh, dan terkadang sakit. Beberapa orang juga jadi lebih sering sendawa dan kentut saat mengalami kembung. Kebanyakan, perut kembung bukanlah masalah serius dan dapat membaik tanpa pengobatan khusus walau kadang ini merupakan tanda penyakit serius.
Penyebab perut kembung
Biasanya, perut kembung terjadi karena adanya penumpukan air atau gas yang berasal dari saluran cerna. Kebiasaan makan hingga kondisi kesehatan tertentu bisa menyebabkan penumpukan gas dan menyebabkan perut terasa penuh.
Beberapa kondisi yang menyebabkan perut kembung, antara lain:
1. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas
Terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gas bisa membuat perut menjadi penuh dan terasa kembung. Minuman bersoda, alkohol, dan kopi bisa jadi salah satu minuman yang menyebabkan perut kembung.
Selain itu, beberapa sayuran juga lebih mungkin memicu terbentuknya gas, seperti kembang kol, kol, dan bawang bombai dan menyebabkan kembung.
2. Terlalu banyak menelan udara
Makan terlalu cepat atau sambil berbicara membuat udara jadi lebih banyak masuk bersama makanan sehingga membuat Anda lebih mudah kembung.
Makan terlalu cepat juga membuat Anda lebih mungkin makan lebih banyak.
3. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit adalah salah satu penyebab perut kembung yang paling sering terjadi.
Feses yang terlalu lama berada di usus akan membuat bakteri di dalam usus terus melakukan fermentasi. Fermentasi inilah yang menimbulkan gas dan menyebabkan kembung.
4. Intoleransi makanan
Intoleransi makanan berarti sistem pencernaan Anda tidak dapat memproses makanan tertentu. Beberapa makanan yang menyebabkan intoleransi makanan adalah laktosa, jenis glukosa yang berasal dari susu sapi.
Gejala intoleransi laktosa biasanya meliputi kembung, mual, atau bahkan diare.
5. Penyakit lambung
Penyakit lambung, seperti gastritis, tukak lambung, atau GERD, juga bisa menyebabkan perut terasa kembung, kencang, dan mual. Ini karena produksi asam lambung yang tinggi akan menciptakan gas.
Selain kembung, Anda juga cenderung lebih sering sendawa.
6. Masalah pankreas
Pankreas memproduksi beberapa enzim untuk mencerna makanan. Adanya masalah pada pankreas dapat membuat produksi enzim terganggu, begitu pula dengan proses pencernaan makanan.
Hal ini berpotensi membuat Anda mengalami perut kembung.
7. Penyakit celiac
Orang yang memiliki penyakit celiac tidak dapat mencerna gluten dengan baik. Gluten ini umumnya berasal dari produk makanan yang mengandung tepung.
Konsumsi gluten pada orang dengan penyakit celiac akan menyebabkan perut kembung, diare, atau bahkan sakit perut.
8. Sindrom radang usus
Perut kembung juga merupakan salah satu gejala dari sindrom radang usus, alias irritable bowel syndrome (IBS). Selain itu, Anda juga dapat mengalami keram perut, diare, atau sembelit.
Penyebab IBS sendiri tidak diketahui dengan pasti. Akan tetapi, masalah kontraksi otot di usus hingga sistem saraf bisa menyebabkan IBS, termasuk juga infeksi berat di usus.
9. Premenstrual syndrome (PMS)
Selain masalah pencernaan, perut kembung juga bisa terjadi akibat adanya fluktuasi hormon, khususnya pada perempuan yang mengalami PMS atau bahkan hari-hari awal menstruasi.
Dalam kasus yang jarang, perut kembung bisa terjadi karena adanya sumbatan pada usus yang menyebabkan proses pencernaan terganggu. Sumbatan ini dapat terjadi karena pertumbuhan massa abnormal, seperti tumor atau kanker.
Cara mengatasi perut kembung
Perut kembung adalah gejala dari berbagai masalah pencernaan yang mungkin terjadi. Itu sebabnya, cara mengatasinya pun tergantung dari penyebab yang Anda alami.
Kebanyakan perut kembung dapat sembuh tanpa pengobatan khusus. Anda mungkin perlu menjalani pola makan yang sehat dan mengonsumsi obat bila perlu.
Beberapa cara mengatasi perut kembung, antara lain:
- Minum teh herbal, seperti teh jahe, chamomile, atau teh peppermint
- Minum probiotik atau makanan mengandung probiotik
- Makan serat yang cukup jika perut kembung disebabkan oleh konstipasi
- Makan dalam porsi kecil tapi sering
- Hindari mengunyah terlalu cepat dan dengan mulut terbuka
- Minum obat maag yang dianjurkan dokter
Jika perut kembung disebabkan oleh gejala PMS, kondisi ini umumnya akan membaik pada hari kedua atau ketiga menstruasi. Minum teh herbal dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
Cara mencegah perut kembung
Perut kembung sering kali terjadi akibat masalah pencernaan yang disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegahnya, antara lain:
- Mengonsumsi cukup serat. Serat terlalu banyak juga bisa membuat kembung. Jika Anda belum terbiasa, mulailah perlahan.
- Minum cukup air. Jumlah cairan yang cukup bisa membuat pencernaan dan pergerakan usus lancar sehingga mencegah konstipasi.
- Olahraga rutin. Olahraga dapat membantu meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga pencernaan jadi lebih lancar.
- Hindari makanan olahan karena tinggi garam dan rendah serat. Hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami masalah pencernaan yang menyebabkan kembung.
- Mengunyah lebih perlahan untuk mencegah banyaknya udara yang masuk dan membuat kerja saluran cerna lebih ringan.
- Hindari makanan yang menyebabkan kembung, seperti makanan pemanis buatan, kembang kol, kol, dan bawang bombai.
Kapan harus ke dokter?
Anda sebaiknya segera ke dokter jika perut kembung yang Anda alami tidak kunjung hilang, menyebabkan hilangnya nafsu makan, dan gejala penyerta lain, seperti:
- Perut kembung lebih dari seminggu
- Demam
- Perut terasa sakit
- Mual dan muntah
- BAB berdarah
Dokter perlu melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu kondisi yang jadi penyebab perut kembung. Anda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam. Lebih baik lagi jika Anda bisa memilih konsultan pencernaan (Sp.PD-KGEH). Anda bisa mengunjungi poli penyakit dalam Eka Hospital yang didukung oleh dokter spesialis penyakit dalam konsultan pencernaan. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.