Sulit menelan saat sakit tenggorokan adalah hal yang sangat umum dan wajar terjadi. Sebab, tenggorokan sedang meradang. Bahkan, tanpa harus melakukan apa pun, Anda bisa merasakan sakit di tenggorokan.
Apa penyebab sulit menelan saat sakit tenggorokan?
Mengapa sulit menelan saat sakit tenggorokan?
Sakit tenggorokan umumnya terjadi karena area tenggorokan membengkak dan meradang akibat infeksi. Infeksi itu juga terkadang dapat menimbulkan luka, seperti sariawan di bagian belakang mulut.
Akibatnya, makanan dan minuman yang hendak masuk ke lambung akan bergesekan dengan tenggorokan yang membengkak, meradang, dan luka. Hal inilah yang kemudian menyebabkan rasa sakit sehingga membuat Anda sulit menelan.
Bukan hanya tenggorokan, peradangan pada bagian pangkal rongga mulut bisa menyebabkan Anda merasakan sakit saat menelan. Salah satunya adalah radang amandel ataupun radang pita suara (laringitis).
Terdapat beberapa penyebab Anda mengalami sakit tenggorokan sehingga menyebabkan sulit menelan, seperti:
- Infeksi virus flu
- Tonsillitis
- Epiglottitis
- Sinusitis
- Infeksi bakteri streptococcus (strep throat)
- Infeksi jamur di mulut
- Herpes simpleks
- GERD
- Jenis kanker tertentu
Penyebab lain sulit menelan
Sulit menelan, atau dalam bahasa medis disebut disfagia, juga dapat terjadi tanpa disertai sakit tenggorokan. Sebab, disfagia adalah salah satu gejala yang dapat muncul karena berbagai masalah kesehatan.
Adanya masalah pada sistem saraf pusat ataupun otot di area kepala dan leher juga dapat menyebabkan seseorang mengalami disfagia atau susah menelan.
Beberapa penyebab susah menelan, yaitu:
Masalah sistem saraf pusat dan otak
- Amyotrophic lateral sclerosis (ALS)
- Tumor otak
- Cerebral palsy
- Demensia
- Penyakit Parkinson
- Multiple sclerosis
Gangguan otot
- Akalasia
- Kejang otot esofagus
- Distrofi otot
- Myasthenia gravis
- Myositis
- Skleroderma
Sumbatan atau penyempitan saluran kerongkongan atau tenggorokan
- Kanker
- Esofagitis eosinofilik (tingginya kadar eosinofil di kerongkongan sehingga menyebabkan kekakuan)
- Divertikulitis esofagus
Diagnosis sulit menelan
Sulit menelan adalah gejala dari banyak penyakit. Itu sebabnya, untuk mengetahui penyebab pastinya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan.
Pemeriksaan ini bisa dimulai dari pemeriksaan fisik dengan melihat kondisi tenggorokan Anda hingga tes laboratorium jika diperlukan.
Beberapa pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab sulit menelan yang Anda alami, yaitu:
- Tes darah lengkap untuk mencari tanda-tanda infeksi
- Kultur swab untuk melihat keberadaan organisme yang menyebabkan infeksi
- Kultur dahak untuk memeriksa keberadaan kuman penyebab infeksi
- MRI atau CT scan untuk melihat ada tidaknya tumor atau pertumbuhan abnormal lain di dalam tenggorokan
- Laringoskopi untuk melihat kondisi laring yang berada di belakang tenggorokan
Cara mengatasi sulit menelan akibat sakit tenggorokan
Luka atau iritasi di tenggorokan dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan yang membuat Anda kesulitan saat menelan karena rasa sakit yang muncul. Untuk mengatasinya, Anda harus mengobati penyebab sakit tenggorokan yang dialami.
Secara umum, penyebab sakit tenggorokan adalah infeksi virus, infeksi bakteri, dan infeksi jamur.
Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus umumnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Namun, Anda mungkin membutuhkan antibiotik atau antijamur jika sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur.
Obat-obatan lainnya umumnya hanya diberikan untuk meredakan gejala, seperti menurunkan demam atau meredakan nyeri, tapi tidak menghilangkan penyebabnya secara instan.
Agar menelan lebih nyaman saat sakit tenggorokan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti:
- Minum banyak air dapat membantu membuat tenggorokan lebih lembap sehingga sakitnya berkurang
- Mengisap permen pelega tenggorokan (lozenges)
- Berkumur dengan larutan air garam
- Minum air hangat
- Konsumsi makanan atau minuman yang bertekstur lunak
- Hindari hal yang dapat mengiritasi tenggorokan seperti minum alkohol dan merokok
- Menggunakan pelembab udara (humidifier)
Kapan harus ke dokter?
Sulit menelan karena sakit tenggorokan biasanya terjadi akibat tenggorokan yang meradang karena infeksi virus. Itu sebabnya, kondisi ini akan segera membaik dalam 4-5 hari.
Namun, untuk anak-anak, Anda sebaiknya segera membawa anak ke dokter ketika ia mengalami sulit menelan karena sakit tenggorokan. Sebab, ini akan memengaruhi nutrisi yang dibutuhkannya.
Anda perlu segera membawa anak Anda ke dokter jika:
- Kesulitan bernapas
- Susah menelan
- Air liur yang lebih banyak dari biasanya
Sementara itu, pada orang dewasa, segera konsultasikan ke dokter jika sakit tenggorokan yang membuat Anda sulit menelan telah berlangsung selama satu minggu dan tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Beberapa tanda lain yang menjadi sinyal Anda perlu berkonsultasi ke dokter, antara lain:
- Sulit menelan
- Sulit bernapas
- Kesulitan bernapas sekalipun dengan mulut terbuka
- Nyeri sendi
- Sakit telinga, terutama saat menelan
- Muncul ruam
- Demam di atas 38,3 C
- Batuk berdarah
- Sakit tenggorokan berulang
- Benjolan di leher
- Suara serak lebih dari 2 minggu
- Bengkak di wajah atau leher
Anda perlu berkonsultasi ke dokter spesialis THT ataupun spesialis penyakit dalam untuk mencari tahu penyebab sakit tenggorokan yang menyebabkan Anda sulit menelan. Dokter akan menentukan diagnosis dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Anda bisa mengunjungi poli THT Eka Hospital untuk mendapatkan jawaban atas kekhawatiran Anda akan gejala-gejala yang Anda rasakan. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.
