Home>Better Health>Penyakit Dalam>

Penyebab Sering Kentut, Cara Mengatasi, dan Tanda yang Harus Diwaspadai

Better Health

Penyebab Sering Kentut, Cara Mengatasi, dan Tanda yang Harus Diwaspadai

sering kentut

Kentut adalah salah satu mekanisme alami tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih di dalam tubuh melewati anus. Mekanisme pembuangan gas berlebihan ini bisa melalui sendawa ataupun kentut. Lantas, apakah sering kentut merupakan kondisi yang normal? Apa penyebab sering kentut yang perlu diwaspadai?

Normalkah jika sering kentut terus-menerus?

Proses makan, minum, bahkan berbicara kadang membuat udara ikut masuk ke dalam tubuh. Udara berlebihan ini kemudian akan dapat keluar dari tubuh lewat proses sendawa atau kentut. Sering kentut, baik berbau atau tidak maupun bersuara atau tidak, adalah kondisi yang normal. Rata-rata, ahli menyebutkan seseorang dapat kentut 8-25 kali sehari.  Meski demikian, beberapa orang memang buang gas lebih sering ketimbang yang lain. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir akan hal ini, terlebih jika sering kentut tidak disertai rasa tidak nyaman lainnya di area pencernaan.

Penyebab sering kentut

Kebanyakan, kentut terus-menerus bukanlah kondisi yang berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Berikut ini adalah beberapa penyebab Anda sering kentut:

1. Menelan terlalu banyak udara

Proses makan dan minum, menelan, dan berbicara bisa membuat sedikit banyak udara ikut tertelan dan masuk ke pencernaan. Terlalu banyak menelan udara adalah penyebab sering kentut yang paling umum. Selain sering kentut, Anda juga mungkin jadi sering sendawa.

2. Konsumsi serat berlebihan

Serat adalah salah satu nutrisi yang baik untuk tubuh. Ada dua jenis serat, yakni serat larut air dan serat tidak larut. Terlalu banyak mengonsumsi serat larut air memiliki potensi membuat Anda merasa kembung dan menciptakan penumpukan gas di perut. Akibatnya, Anda akan jadi lebih sering kentut. Beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat menciptakan gas dan menyebabkan Anda kentut terus-menerus, antara lain:

  • Kol
  • Kembang kol
  • Brokoli
  • Kacang-kacangan
  • Gandum
  • Susu
  • Minuman berkarbonasi

Mengingat serat tetap penting untuk tubuh, Anda bisa mengombinasikannya dengan serat tidak larut, atau memperhatikan asupannya agar tidak berlebihan, sekalipun serat merupakan hal yang baik.

3. Intoleransi makanan

Sering kentut setelah mengonsumsi makanan tertentu bisa jadi tanda Anda mengalami intoleransi makanan. Intoleransi makanan yang umum terjadi biasanya intoleransi laktosa dan intoleransi gluten pada orang yang mengalami penyakit Celiac. Selain sering kentut, Anda juga mungkin mengalami perut kembung dan diare atau bahkan konstipasi.

4. Konstipasi

Konstipasi atau sembelit adalah salah satu masalah pencernaan yang dapat menyebabkan perut kembung dan sering kentut. Ini karena feses yang tidak dapat dikeluarkan membuat bakteri di usus terus melakukan fermentasi. Fermentasi bakteri usus itu dapat menyebabkan penumpukan gas di saluran cerna. Apabila sering kentut disertai susah BAB, besar kemungkinan Anda mengalami konstipasi.

5. Masalah pencernaan

Selain sembelit, beberapa penyakit atau masalah pencernaan lain juga bisa jadi penyebab Anda sering kentut, seperti:

  • GERD
  • Radang usus (inflammatory bowel disease)
  • Sindrom radang usus besar (irritable bowel syndrome)
  • Diabetes
  • Tukak lambung
  • Gastroparesis
  • Penyakit Crohn

6. Perubahan pola makan

Perubahan pola makan juga bisa menyebabkan Anda sering kentut terus-menerus. Misalnya, Anda tiba-tiba menjadi vegetarian atau tiba-tiba konsumsi makanan tinggi gula. Berpuasa dengan hanya makan jus buah dan sayur juga bisa menjadi penyebab Anda sering kentut.

7. Obat-obatan

Beberapa jenis obat bisa menimbulkan efek samping berupa lebih sering kentut, seperti obat pilek, antinyeri, antidepresan, obat tekanan darah tinggi, hingga multivitamin.

8. Kanker usus

Dalam kasus yang sangat jarang, sering kentut dan bau adalah salah satu tanda kanker usus. Namun, ini tentu juga disertai gejala lain, seperti anemia, penurunan berat badan tanpa sebab, dan perdarahan rektum.

Cara mengatasi sering kentut 

Biasanya, sering kentut akan hilang dengan sendirinya dan tak perlu dikhawatirkan. Ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk membantu menghilangkan sering kentut yang Anda alami, yaitu:

  • Mengunyah dengan mulut tertutup dan tidak berbicara saat sedang makan untuk mengurangi udara yang tertelan
  • Makan dalam porsi kecil tapi lebih sering
  • Membatasi konsumsi sayuran yang mengandung gas jika perlu
  • Kurangi konsumsi makanan berlemak
  • Menghindari produk susu atau tepung bagi yang mengalami intoleransi makanan
  • Berolahraga rutin setidaknya 30 menit sehari

Jika sering kentut disertai ketidaknyamanan lainnya di area pencernaan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam, konsultan pencernaan (Sp.PD-KGEH). Atau, apabila Anda merasa tidak tenang dengan kondisi Anda, tak ada salahnya juga untuk berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan rasa tenang.

Anda bisa mengunjungi dokter spesialis penyakit dalam kami di Eka Hospital untuk mendapatkan jawaban atas kekhawatiran yang Anda rasakan. Hubungi Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami di 08891500129 untuk membuat janji temu.

Bagikan

  • NHS.uk, https://www.nhs.uk/conditions/flatulence/

    Diakses pada 7 March 2025

  • Clevelandclinic.org, https://health.clevelandclinic.org/what-causes-flatulence-and-what-to-do-when-its-a-problem-for-you

    Diakses pada 7 March 2025

  • Healthline.com, https://www.healthline.com/health/why-do-i-keep-farting

    Diakses pada 7 March 2025

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved