Home>Better Health>Saraf>

Mengenal Diffuse Axonal Injury: Cedera Otak Traumatik yang Dapat Menyebabkan Koma

Better Health

Mengenal Diffuse Axonal Injury: Cedera Otak Traumatik yang Dapat Menyebabkan Koma

 

dr. Herianto, Sp.SBudi Mangaittua Silitonga, Sp.BS

oleh: dr. Herianto, Sp.S dan dr. Budi Mangaittua Silitonga, Sp.BS

Cedera otak traumatik atau COT adalah jenis cedera otak yang terjadi karena adanya kerusakan pada jaringan baik di luar maupun di dalam otak yang disebabkan karena beberapa faktor, seperti benturan keras pukulan benda tumpul. COT biasanya terjadi di dalam otak dan jarang menunjukan gejala luka fisik di luar, namun kondisi ini sering menjadi penyebab dari kematian hingga kecacatan seseorang.

Otak kita memiliki peran terpenting di dalam tubuh, yaitu menjadi pusat kendali sistem saraf yang mengendalikan seluruh kerja di tubuh kita, seperti mata yang melihat, telinga yang mendengar, hingga jantung yang berdetak. Apabila COT terjadi, maka ini akan mengganggu fungsi otak Anda dan bisa berakhir menyebabkan masalah kesehatan yang fatal dan cukup serius.

Ada banyak jenis COT dengan variasi gejala serta penyebab yang berbeda, namun salah satu jenis COT yang memiliki dampak yang parah hingga bisa menyebabkan koma yaitu Diffuse Axonal Injury atau DAI. 

Pengertian Jenis Cedera Otak Diffuse Axonal Injury

Diffuse Axonal Injury adalah jenis dari cedera otak traumatik yang tergolong sebagai salah satu cedera otak yang paling parah. Ini dikarenakan DAI menyebabkan milyaran saraf yang ada di otak kita mengalami cedera yang cukup fatal.

Saraf sendiri terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Pada DAI, bagian akson di saraf yang merupakan tali kecil yang menghubungkan antara saraf satu dan saraf lainnya rusak seperti sobek atau terkoyak. Akibatnya, otak kehilangan fungsinya untuk mengalirkan sinyal-sinyal listrik yang biasa digunakan untuk mengendalikan kerja tubuh kita.

Ukuran saraf yang sangat kecil membuat Diffuse Axonal Injury menjadi sulit untuk terdeteksi bahkan setelah menggunakan pemeriksaan pencitraan dengan CT Scan dan sinar-X. Namun jika seseorang terduga mengalami DAI, dokter akan langsung bertindak cepat dan memulai pertolongan pertama pada pasien segera.

Penyebab Jenis Cedera Otak Diffuse Axonal Injury

Diffuse Axonal Injury dapat disebabkan oleh benturan objek atau permukaan keras pada kepala, benturan tersebut bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti:

  • Kecelakaan kendaraan
  • Benturan permukaan keras di kepala
  • Pukulan kencang dari aksi kekerasan
  • Shaken Baby Syndrome pada bayi

Gejala Jenis Cedera Otak  Diffuse Axonal Injury

Adapun beberapa gejala dari Diffuse Axonal Injury yang harus Anda ketahui. Setiap DAI mungkin memiliki gejala yang berbeda-beda pada setiap orang, tergantung dari lokasi serta luasnya area cedera di dalam otak. Beberapa gejalanya yaitu:

  • Tak sadarkan diri
  • Penurunan fungsi penglihatan dan pendengaran
  • Amnesia
  • Kebingungan
  • Lumpuh
  • Kehilangan keseimbangan
  • Migrain atau sakit kepala

Pada kasus yang parah, DAI dapat menyebabkan kematian, koma, dani kondisi vegetatif.

Kondisi vegetatif adalah kondisi dimana otak seseorang tidak dapat lagi mengendalikan perilaku dan pikirannya secara normal. Kondisi ini menyebabkan seseorang tidak lagi mampu bergerak dan berpikir jernih, akan tetapi masih bisa merespon refleks hal-hal yang terjadi sekitar seperti berkedip saat mata terkena debu atau menarik tangannya pada saat digenggam oleh seseorang.

Dapatkan Jenis Cedera Otak Diffuse Axonal Injury Disembuhkan?

Penanganan Diffuse Axonal Injury merupakan hal yang krusial dan harus dilakukan dengan cepat. Karena itulah istilah golden hour sangat penting dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus cedera otak traumatik seperti DAI. 

Golden hour merupakan rentang waktu penyelamatan yang terhitung untuk menentukan serta melakukan pertolongan pertama pada kondisi darurat, seperti cedera otak traumatik. Golden hour memiliki rentang waktu yang berbeda-beda, namun pada cedera otak traumatik golden hour terhitung selama 60 menit setelah cedera berlangsung. 

Waktu yang terbilang cepat mengindikasikan bahwa DAI dapat menyebabkan gejala yang fatal jika tidak ditangani dengan segera. Oleh karena itu, segera bawa korban ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lengkap dan terlatih untuk melakukan pertolongan pertama cedera otak traumatik. 

Semakin cepat Anda membawa pasien, semakin cepat juga para petugas medis dapat mengurangi risiko terburuk dari DAI dengan mengurangi pembengkakan yang terjadi pada otak.

Ada 3 stadium Diffuse Axonal Injury (DAI) yang patut Anda ketahui, yaitu:

Stadium 1 : Kondisi cedera yang terjadi sebatas pada akson otak
Stadium 2 : Kondisi cedera yang telah meluas hingga korpus kalosum
Stadium 3 : Kondisi cedera yang telah mencapai batang otak

Semakin tinggi stadium yang dimiliki pasien, semakin kecil juga tingkat pemulihan yang dimiliki oleh pasien. Pada stadium 3, secara umumnya cedera dapat menyebabkan pasien jatuh pada kondisi vegetatif persisten. 

Bentuk Penanganan dari Jenis Cedera Otak Diffuse Axonal Injury

Dalam menangani DAI, program rehabilitasi mungkin bisa dilakukan pada beberapa kasus DAI. Program-program tersebut dirancang untuk membantu pasien bisa pulih dari kondisinya dan mereka bisa kembali menjalankan aktivitas:

  • Terapi bicara
  • Terapi fisik
  • Terapi okupasi
  • Terapi rekreasi

Beberapa pengobatan tambahan mungkin akan direkomendasikan oleh dokter sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

Namun sayangnya kebanyakan kasus DAI yang berakhir di koma dan kondisi vegetatif memiliki kemungkinan pulih yang kecil, bahkan dengan bantuan terapi sekalipun. Namun semua jenis pengobatan dan terapi mungkin bisa saja bekerja jika pertolongan pertama dilakukan dengan segera dan menunjukan hasil yang baik.

Eka Hospital merupakan rumah sakit dengan rangkaian dokter spesialis saraf dan bedah saraf yang dapat membantu Anda dalam melakukan pertolongan pertama pada kasus DAI. Tak berhenti disitu, dokter-dokter Eka Hospital juga dapat menangani masalah pada otak dan saraf seperti tumor otak, alzheimer, parkinson, hingga stroke.

Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

Bagikan

  • medicalnewstoday, https://www.medicalnewstoday.com/articles/diffuse-axonal-injury#outlook

    Diakses pada 2 March 2023

  • healthline, https://www.healthline.com/health/diffuse-axonal-injury#symptoms

    Diakses pada 2 March 2023

  • hopkins medicine, https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/traumatic-brain-injury#:~:text=What%20is%20diffuse%20axonal%20injury,different%20parts%20of%20the%20brain.

    Diakses pada 2 March 2023

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved