close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Mengenal Katarak Dan Fakoemulsifikasi

Katarak adalah kondisi dimana lensa mata ‘berawan’ yang secara perlahan menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan. Hal ini umumnya merupakan proses degenerasi akibat pertambahan usia (penuaan).
Katarak tidak dapat menular dari satu mata ke mata yang lain, namun dapat terjadi pada kedua mata pada saat yang bersamaan. Katarak tidak disebabkan oleh pemakaian mata yang berlebihan dan tidak mengakibatkan kebutaan permanen apabila diatasi dengan pengobatan atau operasi.

Penyebab Katarak
Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia seseorang. Usia rata-rata terjadinya katarak adalah pada umur 50 tahun. Secara klinis dikenal dengan katarak imatur, matur dan hipermatur berdasarkan derajat kekeruhan kataraknya.
Akan tetapi, katarak dapat pula terjadi pada bayi karena sang ibu terinveksi virus pada hamil muda.

Penyebab katarak lainnya:
− Faktor keturunan
− Cacat bawaan sejak lahir
− Masalah kesehatan, misalnya diabetes
− Penggunaan obat tertentu, misalnya steroid
− Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama
− Operasi mata sebelumnya
− Trauma (kecelakaan pada mata)
− Peradangan pada bola mata
− Faktor-faktor lain yang belum diketahui


Gejala Umum Katarak
1. Penglihatan buram, seperti terdapat kabut yang menghalangi objek penglihatan
2. Penglihatan jauh lebih buruk
3. Melihat sesuatu seperti menjadi ganda
4. Melihat warna menjadi pudar
5. Ukuran kacamata sering berubah-ubah
6. Peka terhadap sinar atau cahaya
7. Lensa mata berubah menjadi seperti kaca susu


Mendeteksi dan Mengatasi Katarak
Katarak terjadi secara perlahan sehinga penglihatan penderita terganggu secara berangsur. Dengan pemeriksaan menyeluruh, dokter Spesialis Mata dapat mendeteksi katarak atau penyebab lain kekeruhan pada lensa dan gangguan pada mata.
Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi. Akan tetapi jika gejala katarak tidak mengganggu, tindakan operasi tidak diperlukan. Kadang kala cukup dengan mengganti kacamata. Hingga saat ini belum ada obat-obatan, makanan, atau
kegiatan olah raga yang dapat menghindari atau menyembuhkan seseorang darigangguan katarak. Akan tetapi melindungi mata terhadap sinar matahari yang berlebihan dapat memperlambat terjadinya gangguan katarak. Kacamata gelap atau kacamata reguler yang dapat menghalangi sinar ultraviolet (UV) sebaiknya digunakan ketika berada di ruang terbuka pada siang hari.

Operasi Katarak
Tindakan operasi perlu dilakukan apabila katarak telah mengganggu kegiatan rutin sehari-hari. Dokter Spesialis Mata akan menjelaskan berapa banyak perbaikan penglihatan yang dicapai setelah dilakukan operasi katarak. Operasi katarak cukup dilakukan
dengan bius lokal atau tetes dan tanpa memerlukan rawat inap. Lebih dari 99% tindakan operasi menghasilkan perbaikan penglihatan
apabila tidak terdapat gangguan pada kornea, retina, saraf mata atau masalah/gangguan mata lainnya.


Phaekomulsifikasi
Lensa keruh diangkat dan diganti dengan lensa buatan yang ditanam secara permanen. Dokter spesialis mata melakukan prosedur ini dengan menggunakan peralatan operasi berteknologi tinggi dengan teknik phokoemulsifikasi. Pada teknik ini hanya diperlukan
irisan yang sangat kecil (2,7 mm) di kornea. Getaran ultrasonik digunakan untuk menghancurkan katarak, selanjutnya mesin Phako akan menyedot massa katarak yang telah hancur tersebut sampai bersih dan lensa yang dapat dilipat (Foldable Lens) ditanamkan untuk menggantikan lensa yang katarak tersebut. Prosedur ini ratarata berjalan selama 15 menit. Mesin Phako yang digunakan
di Eka Hospital adalah mesin berjenis Cool Phako.

Kelebihan Teknik Phaekomulsifikasi
1. Sayatan pada mata pasien lebih kecil (sekitar 2,7mm)
2. Tanpa jahitan
3. Pemulihan cepat
4. Dapat dilakukan untuk semua jenis katarak
5. Lebih minim infeksi karena sayatan pada mata lebih kecil
6. Hanya menggunakan bius lokal dengan cara ditetes


Pasca Operasi
Untuk Phakoemulsifikasi dengan lensa lipat bila seluruh prosedur berjalan baik, maka tidak memerlukan jahitan. Penyembuhan
serta penglihatan pun lebih cepat pulih kembali. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
− Disarankan untuk menggunakan penutup atau pelindung mata setelah operasi
− Tetes dengan obat mata untuk mencegah infeksi dan mengontrol tekanan bola mata dapat diberikan sesuai anjuran dokter
− Hindari menggosok atau menekan mata/kelopak mata
− Bersihkan kelopak mata dengan tissue bersih
Segera hubungi dokter anda bila mengalami hal-hal yang tidak wajar seperti kehilangan penglihatan, mata merah, nyeri yang berkepanjangan, dan lain-lain.

Ditinjau Oleh

dr. Astri Indah Prameswari, Sp.P

Last Update : 1 Maret 2024

Ditinjau Oleh

dr. Astri Indah Prameswari, Sp.P

Last Update : 1 Maret 2024

Dokter Terkait

dr. Aurora Sicilia Hutagalung, Sp.M

Mata

hospital EKA Hospital Bekasi

dr. Franciscus Assisi Timmy Budi Yudhantara, Sp.M

Mata

hospital EKA Hospital Cibubur

dr. Riani Witjaksana, Sp.M

Mata

hospital Eka Hospital Permata Hijau

Informasi Terkait

Inilah Tanda Kelainan Mata Akibat Gadget

Dr. Zulhafdy, Sp.M

Penglihatan Buram, Waspada Gejala Mata Katarak

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo