Home>Better Health>Info Kesehatan>

Mari Kenali Gejala Kanker Serviks Sejak Dini!

Better Health

Mari Kenali Gejala Kanker Serviks Sejak Dini!

dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata, Sp.OG

Oleh: dr. Ferdhy Suryadi Suwandinata, Sp.OG

Kanker serviks adalah salah satu penyakit mematikan yang sudah sering menyerang banyak wanita di seluruh dunia. Berdasarkan dari data Kementerian Kesehatan, kasus kanker serviks di Indonesia menempati urutan kedua di kasus kanker terbanyak, dengan jumlah 36.633 kasus atau setara dengan 9,2% dari total kasus kanker secara keseluruhan.

Penyakit ini menyebabkan tumbuhnya sel-sel kanker di area leher rahim dan akan terus berkembang dalam seiring waktu. Dengan banyaknya kasus kanker serviks di Indonesia, sayangnya belum banyak orang yang bisa mencegah penyakit ini dan sering kali datang ke dokter ketika sel tumor/ kanker sudah tumbuh dalam kondisi ganas dan parah.

 

gejala kanker serviks

Sehingga muncul pertanyaan apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah penyakit ini sebelum memburuk? Berikut penjelasannya.

Apa Penyebab Kanker Serviks?

Kanker serviks disebabkan karena infeksi virus Human Papillomavirus (HPV). Virus HPV saat ini diketahui dapat menyebabkan terjadinya mutasi gen yang menyebabkan tumbuhnya sel tumor yang akhirnya dapat berkembang menjadi kanker serviks.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko orang bisa lebih gampang terinfeksi yaitu genetik/ keturunan, usia (40 tahun ke atas), gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, hingga kondisi kesehatan wanita tersebut sendiri.

Selain itu, seseorang bisa lebih rentan untuk terinfeksi virus tersebut jika dalam kondisi tertentu, seperti sering berganti pasangan hubungan seksual, terpapar infeksi penyakit menular seksual, dan tidak mendapatkan vaksin HPV.

Apa yang Dirasakan Oleh Penderita Kanker Serviks?

Ada beberapa gejala yang bisa dirasakan oleh penderita kanker serviks di tahap awal-awal penyakitnya. Gejala tersebut tidak selalu bisa dirasakan dan mungkin akan berbeda-beda pada setiap orang:

  • Pendarahan pada vagina yang tak normal
  • Siklus menstruasi yang tidak teratur
  • Rasa nyeri di area panggul kebawah
  • Keputihan yang tidak biasa (seperti mengeluarkan bau tidak sedap)
  • Produksi cairan vagina yang tidak biasa (bau, berdarah, dll)
  • Badan mudah merasa lelah

Apakah Kanker Serviks Bisa Sembuh?

Sama seperti kanker lainnya, kanker serviks juga memiliki kesempatan untuk bisa sembuh jika ditemukan pada stadium awal. Semakin cepat Anda menemukan potensi kanker serviks, semakin tinggi juga tingkat keberhasilan Anda untuk bisa sembuh.

Dalam kasus-kasus kanker serviks, setiap stadium diketahui memiliki tingkatan persentase angka harap hidup. Tingkat persentase tersebut menandakan penderita yang masih hidup 5 tahun setelah didiagnosa menderita kanker serviks pada stadium tertentu.

Pada stadium awal, tingkat harapan hidupnya yaitu 91%, yang berarti 91% orang masih hidup setelah 5 tahun terdiagnosa kanker serviks di stadium awal. Begitupun seterusnya, dengan tingkat harapan hidup pada stadium menengah hingga akhir, dimana jika kanker telah menyebar ke jaringan organ dekat atau kelenjar getah, tingkat harapan hidupnya semakin berkurang yaitu menjadi 60%, dan jika sudah menyebar ke bagian tubuh yang jauh, tingkat harapan hidupnya turun menjadi 19%.

Pengobatan Kanker Serviks

Ada beberapa jenis pengobatan kanker serviks yang tersedia saat ini. Masing-masing pengobatannya memiliki keefektifan serta efek sampingnya sendiri:

  • Operasi pengangkatan: yaitu operasi yang dilakukan pada kanker masih di tahap awal atau masih bersifat jinak. Prosedur operasi pengangkatan dilakukan dengan harapan dapat menghentikan pertumbuhan kanker yang masih berukuran kecil dan belum menyebar.
  • Radioterapi: yaitu jenis pengobatan yang menggunakan sinar radiasi berenergi tinggi untuk membunuh serta mencegah sel kanker yang sudah tumbuh di dalam tubuh untuk semakin menyebar dan bertambah parah.
  • Kemoterapi: adalah jenis pengobatan menggunakan obat-obatan khusus untuk membunuh serta mencegah sel kanker untuk menyebar. Meski jangkauannya lebih luas dari pada radioterapi, kemoterapi juga meninggalkan efek samping yang lebih luas dibandingkan dengan radioterapi.
  • Terapi Target: yaitu jenis pengobatan kanker yang menggunakan obat-obatan atau zat lain untuk secara tepat mengidentifikasi sel kanker tertentu dan menghambat pertumbuhan sel kanker bertambah parah.
  • Terapi Sinar Proton: yaitu jenis pengobatan kanker tercanggih yang saat ini tersedia. Dengan menggunakan sinar proton, pengobatan ini dapat mengurangi efek samping yang umumnya dialami pada radioterapi, namun tetap memberikan efek yang sama efektifnya dalam menghancurkan sel-sel kanker.

Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Serviks?

Mendeteksi gejala awal kanker serviks mungkin akan sedikit sulit dan baru terasa ketika tumor sudah tumbuh. Namun kanker serviks kini bisa dideteksi dini dengan melakukan pemeriksaan cepat dan efektif secara rutin, yaitu melalui pemeriksaan pap smear.

Pap smear adalah metode pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya sel-sel yang bisa berpotensi menjadi kanker serviks, prosesnya dapat dilakukan dalam waktu cukup singkat, yaitu sekitar 10 - 20 menit.

Proses pemeriksaan bekerja dengan dokter mengambil sampel jaringan di dalam leher rahim menggunakan spatula khusus, dalam proses ini mungkin Anda akan merasa sedikit tidak nyaman, namun setelah selesai dokter akan langsung menyimpan sampel tadi di dalam wadah khusus dan memeriksanya di laboratorium.

Setelah proses pengambilan, Anda biasanya akan dibiarkan untuk beristirahat sebentar dan dibuatkan janji untuk membahas hasil sampel jika hasilnya sudah keluar. Jika tidak ada indikasi efek samping setelah pemeriksaan maka dokter bisa langsung menyuruh Anda untuk pulang.

Apakah Kanker Serviks Bisa Dicegah?

Tindakan kecil yang Anda lakukan dari sekarang bisa saja mengubah masa depan diri Anda. Dengan mendapatkan vaksin HPV Gardasil 9, Anda sudah bisa melakukan tindakan pencegahan kanker serviks sejak dini. Virus HPV adalah virus yang menyebabkan kanker serviks, sehingga dengan mendapatkan vaksin tersebut sejak dini Anda bisa mencegah risiko untuk terkena kanker serviks di masa depan, terutama jika Anda memiliki riwayat kanker serviks di keluarga Anda.

Ada lebih dari 100 virus HPV yang dapat menginfeksi tubuh kita, namun hanya beberapa yang dapat menginfeksi dan menyebabkan kanker serviks. Melalui vaksin HPV Gardasil 9, Anda bisa mendapatkan vaksin untuk melawan virus HPV tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58.

Anda dapat mendapatkan vaksin HPV sekaligus berkonsultasi mengenai program kesuburan bersama dokter di Rumah Sakit Ibu & Anak Grand Family di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Selain program vaksin dan kehamilan, RSIA Grand Family juga dilengkapi dengan berbagai layanan dan teknologi lain seperti rehabilitasi medik, klinik laktasi, klinik psikologi, USG 4D, ABVS, klinik IVF & fertilitas, dan klinik kecantikan dan estetika.

Pastikan Anda juga harus tau gejala serta tanda-tanda awal dari kanker serviks, sehingga Anda selalu sadar akan adanya perubahan-perubahan abnormal di area sekitar serviks dan mencegah kanker bisa berkembang sebelum menjadi parah. Yuk mari sama-sama lawan kanker serviks untuk masa depan yang lebih cerah.


Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

Bagikan

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved