Saat mau tumbuh gigi, biasanya bayi jadi rewel karena gusinya terasa sakit dan tidak nyaman. Beberapa orang tua akan memberikan teether untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh buah hati. Faktanya, teether bayi tidak hanya punya manfaat untuk meredakan rewel bayi. Apa manfaat lain dari teether bayi?
Manfaat teether bayi
Para dokter spesialis anak menggambarkan kondisi gusi yang jadi gatal dan sakit saat bayi hendak tumbuh gigi. Pemberian teether untuk bayi diketahui dapat membantu meringankan rasa tidak nyaman dan membuat bayi lebih tenang.
Beberapa manfaat pemberian teether untuk bayi, antara lain:
1. Mengurangi rasa sakit di gusi akibat tumbuh gigi
Ketika bayi mau tumbuh gigi, ia akan merasa gusinya sakit atau gatal. Maka itu, bayi jadi akan lebih sering menggigit-gigit untuk meredakan sakit dan gatal.
Memberikan teether pada bayi adalah salah satu cara untuk meredakan rasa sakit di gusi akibat mau tumbuh gigi.
Hal itu terjadi karena menggigit dapat memberikan tekanan pada gusinya, sehingga rasa sakit yang dirasakan berkurang, dan membuatnya merasa lebih nyaman.
Menggigit teether juga secara tidak langsung menjadi cara untuk memijat gusi bayi.
2. Melatih motorik
Selain meredakan rasa sakit, teether bayi juga memberikan manfaat dalam meningkatkan kemampuan motorik bayi.
Salah satu cara meningkatkan kemampuan motorik anak adalah dengan mengajarkannya untuk menggenggam. Dengan memberikan teether pada bayi, ia akan mulai belajar menggenggam dan menggunakannya dengan baik.
Kapan orang tua harus mulai memberikan teether?
Setiap bayi memiliki waktu tumbuh gigi yang berbeda-beda. Paling cepat, ada yang mulai 3 bulan sudah tumbuh gigi.
Anda bisa memberikan teether pada bayi jika mulai melihat gejala tumbuh gigi.
Biasanya, gigi bayi akan mulai tumbuh saat anak berusia antara 6-10 bulan. Ada beberapa gejala gigi bayi mulai tumbuh yang bisa orang tua perhatikan, yaitu:
- Gusi bayi akan tampak lunak dan memerah
- Bayi menjadi rewel karena gusinya mungkin terasa sakit
- Bayi jadi lebih sering berliur (ileran)
- Senang menggigit sesuatu
- Mengalami kenaikan suhu tubuh, di bawah 38 derajat Celcius
Cara memilih teether bayi yang tepat
Teether memang dapat memberikan manfaat untuk melalui fase tidak nyaman saat bayi sedang tumbuh gigi. Namun, penting bagi orang tua untuk memahami cara tepat memilih teether bayi.
Bahan teether dan tekstur perlu jadi perhatian utama. Bahan yang digunakan haruslah aman untuk bayi dan punya tekstur yang tidak terlalu keras agar tidak melukai gusi bayi.
Anda bisa mengikuti beberapa cara memilih teether bayi yang tepat berikut ini:
- Pilihlah teether bayi yang berbahan silikon karena cenderung lebih lembut untuk gusi bayi
- Bentuk teether bayi sebaiknya berukuran cukup besar untuk mencegah anak tersedak akibat tidak sengaja menelan teether yang terlalu kecil
- Jangan memilih teether yang bisa dibongkar menjadi ukuran lebih kecil
- Pilih teether yang memiliki sedikit lubang-lubang kecil agar mudah membersihkannya
- Hindari memilih teether yang menggunakan cairan atau gel karena terlalu lunak dan membuat bayi bisa mengunyahnya dengan mudah
- Hindari mengaitkan teether ke baju karena berisiko membuatnya tersangkut di leher
Apabila bayi Anda sudah berusia 6 bulan dan mulai makan makanan padat, Anda juga bisa memberikannya makanan atau biskuit yang bisa digigit.
Cara membersihkan teether bayi
Walau memiliki manfaat, salah satu risiko penggunaan teether pada bayi adalah tumbuhnya jamur pada teether karena kondisi teether yang selalu lembap.
Untuk mencegahnya, Anda perlu membersihkannya dengan benar sehingga jamur tidak dapat tumbuh subur.
Membersihkan teether bayi cukup mudah. Anda bisa mencucinya bersamaan dengan peralatan makannya ataupun mainan miliki bayi Anda.
Setelahnya, pastikan untuk segera mengeringkannya dengan handuk atau kain lembut sampai ke sela-sela.
Cara lain untuk mengatasi bayi rewel akibat tumbuh gigi
Teether bayi memang punya manfaat untuk meredakan masalah bayi rewel yang sering muncul akibat tumbuh gigi. Akan tetapi, pemberian teether bukanlah satu-satunya cara.
Berikut ini beberapa cara mengatasi bayi rewel akibat tumbuh gigi:
- Berikan kain bersih lembap yang sudah didinginkan sebagai teether untuk anak
- Berikan makanan setengah beku atau buah dingin untuk bayi yang sudah mulai makan makanan padat
- Berikan biskuit khusus bayi agar ia dapat mengunyah
- Memijat lembut gusi bayi dengan jari yang dilapisi oleh kasa steril basah
Apabila anak Anda sangat rewel akibat giginya yang hendak tumbuh, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter spesialis anak. Dokter spesialis anak mungkin dapat membantu memberikan saran lain atau meresepkan obat yang aman untuk anak Anda bila perlu.
Anda bisa berkunjung ke dokter spesialis anak di Eka Hospital dengan Call Center kami di 1500129 atau layanan WhatsApp kami.