Normal Atau Caesar?

Dalam kondisi kesehatan normal, cara bersalin mana yang sebaiknya dipilih dan mengapa?

Persalinan secara normal (pervaginam) tentunya lebih dianjurkan apabila tidak ditemukan kondisi medis yang mengharuskan lahir secara operasi.

Kondisi seperti apa yang membuat dokter mengambil langkah operasi ketika detik-detik akhir menjelang kelahiran (darurat)?

Operasi Caesar darurat dilakukan apabila proses melahirkan secara normal tidak mungkin untuk dilanjutkan karena beberapa sebab, antara lain persalinan yang macet (proses persalinan tidak mengalami kemajuan), terjadi stres dan komplikasi pada janin serta tali pusat terjepit atau pendarahan.

Apa saja kelebihan maupun risiko dari melahirkan melalui operasi Caesar?

Persalinan secsio sesaria berencana (elektif) mempunyai beberapa kelebihan, seperti:

1. Waktu dapat ditentukan sebelumnya (biasanya setelah 38 minggu)
2. Tidak mengalami nyeri pada saat persalinan (rasa nyeri akan dirasakan paska operasi dan biasanya lebih lama)
3. Tidak mengalami robekan jalan lahir

Apa saja yang harus diperhatikan setelah menjalani operasi?

1. Menjaga kebersihan di sekitar jahitan.
2. Untuk membantu mengurangi rasa nyeri atau ketidaknyamanan pada luka karena pembedahan, gunakan bantal yang lembut pada perut selama beberapa hari pertama atau lebih.
3. Hindari melakukan aktivitas fisik yang terlalu berlebihan.
4. Hindari minuman bersoda dan makanan yang menyebabkan terjadinya penumpukan gas dalam perut, yang dapat menyebabkan sembelit.
5. Jangan menggaruk bekas luka karena dapat menyebabkan infeksi.
6. Semakin sering melakukan operasi Caesar, semakin besar kemungkinan terjadi komplikasi pelekatan antar organ dalam perut.

Berikut tips yang perlu diperhatikan selama kehamilan :

1. Jaga kesehatan selama hamil dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang
2. Buang rasa takut dan khawatir menghadapi persalinan. Jaga stamina dengan tidak membuat tubuh lelah, cemas dan gelisah menjelang persalinan
3. Hamil bukan berarti absen berolahraga. Olahraga dapat berupa jalan dan senam ringan atau berenang
4. Lakukan latihan pernapasan, karena oksigen yang dihirup masuk ke tubuh akan menguatkan otot-otot dan mengurangi rasa nyeri
5. Bayangkan hal-hal positif yang akan membantu mengatasi rasa takut, tegang, juga sakit selama dan paska persalinan