close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Atrial Fibrilasi: Gejala, Penyebab, Dan Pengobatan

Detak jantung yang tidak teratur bisa jadi tanda gangguan kesehatan tertentu, ada beberapa jenis gangguan detak irama jantung, takikardia, bradikardia termasuk atrial fibrilasi. Gangguan atrial fibrilasi dapat terjadi pada siapa saja, maka itu yuk simak informasi soal apa itu, penyebab, gejala, hingga pengobatan atrial fibrilasi di sini.

Apa itu atrial fibrilasi?

Atrial fibrilasi merupakan salah satu jenis aritmia.

Atrial fibrilasi adalah gangguan irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur dan cepat. Gangguan ini terjadi saat atrium jantung berkontraksi secara tidak teratur dan tidak efisien sehingga menyebabkan aliran darah dari atrium (serambi) ke bilik jantung (ventrikel) tidak lancar.

Orang yang mengalami atrial fibrilasi mungkin juga punya masalah detak jantung lainnya yang disebut dengan atrial flutter. Pengobatan keduanya cenderung mirip.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi serius, seperti stroke dan gagal jantung.

Gejala atrial fibrilasi

Gejala atrial fibrilasi bisa bervariasi dari ringan hingga parah. Bahkan, beberapa orang mungkin saja tidak merasakan gejalanya.

Beberapa gejala yang umum dialami oleh penderita atrial fibrilasi meliputi:

  • Detak jantung yang cepat dan tidak teratur
  • Palpitasi atau sensasi berdebar di dada
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Pusing atau pingsan
  • Nyeri dada atau ketidaknyamanan
  • Perasaan lemah atau kurang berenergi
  • Pembengkakan kaki, pergelangan kaki, atau kaki

Penyebab dan faktor risiko atrial fibrilasi

Belum diketahui dengan pasti apa yang menyebabkan atrial fibrilasi. Akan tetapi ada beberapa hal yang dapat membuat risiko seseorang kena atrial fibrilasi jadi meningkat, yaitu:

  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit katup jantung, atau penyakit arteri koroner
  • Penyakit tiroid, terutama hipertiroidisme
  • Sleep apnea atau gangguan tidur lainnya
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Penggunaan stimulan, seperti kafein atau obat-obatan terlarang
  • Usia. Risiko atrial fibrilasi meningkat seiring bertambahnya usia

Diagnosis

Diagnosis atrial fibrilasi biasanya dilakukan melalui pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan tes tambahan.

Berikut cara mendiagnosis untuk mengetahui atrial fibrilasi:

  • Pemeriksaan fisik
  • Elektrokardiogram (EKG) untuk mendeteksi aktivitas listrik jantung
  • Echocardiogram (USG jantung) untuk memeriksa struktur dan fungsi jantung
  • Tes darah untuk memeriksa kadar hormon tiroid dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi irama jantung
  • Foto rontgen dada untuk melihat kondisi paru-paru dan jantung

Pengobatan

Pengobatan atrial fibrilasi tergantung dari penyebab yang mendasarinya. Apabila atrial fibrilasi disebabkan oleh masalah kesehatan lain, seperti masalah tiroid, dokter akan meresepkan obat untuk mengatasi masalah tiroid. Dengan demikian, masalah atrial fibrilasi juga teratasi.

Akan tetapi, jika bukan disebabkan masalah kesehatan di atas, dokter dapat memberikan beberapa pilihan pengobatan jantung dan tindakan medis jika diperlukan.

Pengobatan atrial fibrilasi bertujuan untuk mengontrol detak jantung, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.

Dokter biasanya dapat memberikan obat-obatan yang dapat dikombinasikan dengan beberapa prosedur. Berikut ini adalah beberapa tindakan medis dan obat-obatan yang umum digunakan:

  • Kardioversi. Prosedur untuk mengembalikan detak jantung normal menggunakan kejut listrik atau obat-obatan.
  • Ablasi kateter. Prosedur untuk mematikan jaringan yang menyebabkan irama jantung jadi terganggu.
  • Pemasangan pacu jantung (pacemaker). Alat pacu jantung akan mendapatkan sinyal saat detak jantung menjadi abnormal untuk kembali menyesuaikan detaknya menjadi normal.
  • Pemberian obat antiaritmia untuk mengatur irama jantung.
  • Pemberian antikoagulan untuk mencegah terbentuknya pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke.

Selain berbagai tindakan di atas, dokter juga akan menganjurkan Anda melakukan gaya hidup sehat, seperti diet seimbang, olahraga teratur, berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, mengendalikan tekanan darah dan kolesterol dalam batas normal untuk menurunkan risiko komplikasi.

Komplikasi

Tanpa pengobatan yang tepat, atrial fibrilasi dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk:

  • Stroke, karena pembentukan bekuan darah yang dapat disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar
  • Gagal jantung, karena kerja jantung yang tidak efisien dan terus menerus
  • Penyakit arteri koroner atau serangan jantung
  • Penyakit katup jantung

Pencegahan

Meskipun tidak selalu dapat dihindari, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena atrial fibrilasi, termasuk:

  • Menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol dalam kisaran normal
  • Berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan yang sehat
  • Menghindari konsumsi alkohol berlebihan dan mengurangi konsumsi kafein
  • Merawat penyakit kronis, seperti hipertensi dan diabetes
  • Berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok pasif

Dengan memahami gejala, penyebab, dan pengobatan atrial fibrilasi, seseorang dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan mencari perawatan medis yang sesuai jika diperlukan. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko yang tinggi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.


Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah jantung, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FAPSC

MyCardia adalah pusat layanan jantung dari Eka Hospital. Di sini Anda bisa mendapatkan konsultasi hingga pengobatan terbaik pada masalah jantung Anda. Dokter-dokter yang berpengalaman serta ramah akan siap membantu menjawab pertanyaan dan keluhan jantung Anda.

Ditinjau Oleh

dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FAPSC

Last Update : 22 Maret 2024

  • Atrial Fibrillation https://www.heart.org/en/health-topics/atrial-fibrillation/what-is-atrial-fibrillation-afib-or-af
    Diakses pada 22 Maret 2024
  • Atrial Fibrillation https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atrial-fibrillation/symptoms-causes/syc-20350624
    Diakses pada 22 Maret 2024
  • What Is Atrial Fibrillation? https://www.nhs.uk/conditions/atrial-fibrillation/
    Diakses pada 22 Maret 2024
  • Atrial Fibrillation https://www.cdc.gov/heartdisease/atrial_fibrillation.htm
    Diakses pada 22 Maret 2024

Ditinjau Oleh

dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FAPSC

Last Update : 22 Maret 2024

Dokter Terkait

dr. Zakky Hazami, Sp.JP-FIHA

Jantung & Pembuluh Darah

hospital EKA Hospital Cibubur

dr. Muhammad Yusuf Fathoni, Sp.JP

Jantung & Pembuluh Darah

hospital Eka Hospital Permata Hijau

dr. Dedy Lizal, Sp.JP

Jantung & Pembuluh Darah

hospital EKA Hospital Bekasi

Informasi Terkait

Tindakan CRT untuk Aritmia Jantung di Eka Hospital

Dr. Taofan, Sp.JP (K), FIHA, FICA, FACC

dr. Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC, FAPSC

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo