close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Bruxism Sebagai Pertanda Suatu Kondisi Yang Tidak Normal Pada Rongga Mulut

Bruxism adalah suatu kondisi yang tidak normal pada rongga mulut, yaitu gerakan-gerakan clinching (mengatupkan gigi pada rahang atas-bawah), dan bracing (menggemeretek gigi).

Kebiasaan ini dilakukan tanpa disadari dan biasanya dilakukan pada saat tidur. Umumnya pada saat tidur akan terdengar suara gigi geligi beradu, karena terjadi tekanan sangat kuat maka hal tersebut akan menimbulkan masalah kesehatan gigi secara umum nantinya. Kebiasaan ini timbul pada saat gigi geligi sedang tumbuh (anak-anak) dan seiring dengan waktu, kebiasaan ini akan hilang dengan sendirinya pada saat remaja, namun ada yang menetap hingga dewasa. Menurut Rao (2008), kejadian bruxism terjadi pada anak dan dewasa sebesar 15%.

Banyak penyebab dari bruxism, tetapi berdasarkan pengalaman klinis lebih banyak faktor herediter dan faktor emosional. Contohnya pada kasus herediter adalah apabila seorang anak mempunyai kebiasaan ini, biasanya salah satu dari orangtuanya mempunyai kebiasaan yang serupa.

Gejala Bruxism

Bila dibiarkan, bruxism dapat menimbulkan dampak yang serius. Konsultasikan segera jika mengalami gejala-gejala seperti dibawah ini :

  1. Penderita sering mengeluh pusing
  2. Nyeri pada otot wajah dan otot rahang yang dapat meluas sampai ke tulang tengkorak/kepala, leher, bahkan sampai ke punggung
  3. Rasa lelah saat bangun tidur
  4. Sulit membuka mulut lebar karena rahang terasa kaku
  5. Dapat menyebabkan kelainan pada tulang dan sendi rahang

Pada anak-anak karena masih dalam fase tumbuh-kembang akan menyebabkan masalah dalam maloklusi (hubungan antara rahang atas dan rahang bawah yang menyimpang dari bentuk normal) karena pertumbuhan gigi posterior (gigi-gigi pengunyah makanan) yang tidak sempurna dapat menyebabkan menurunnya pertumbuhan vertikal dari maxila posterior (gigi-gigi pengunyah makanan bagian atas). Di samping itu, ausnya gigi anterior (gigi depan) dapat menyebabkan turunnya dimensi vertikal sehingga dapat menyebabkan gigitan dalam anterior (Bishara 2001).

Selain itu, ada beberapa gejala yang juga timbul pada rongga mulut antara lain :

  1. Email gigi akan retak/pecah sehingga penderita mengeluh ngilu, lebih sensitif
  2. Gigi depan dan belakang lebih pendek karena tekanan yang berlebihan
  3. Kerusakan jaringan pendukung gigi
  4. Gigi insisivus (gigi seri) dan caninus (gigi taring) pada salah satu rahangnya akan bergerak ke arah lateral (Amandia, 2010)
  5. Terdapat kegoyangan gigi

Penanganan Bruxism

Biasanya kasus-kasus bruxism terlambat didiagnosa karena penderita atau orangtua penderita tidak menyadari kebiasaan buruk tersebut. Untuk perawatan kasus ini, dokter akan membuat alat khusus (night guard) sesuai dengan susunan gigi geligi penderita, yang digunakan pada saat tidur. Pemakaian alat ini akan mencegah kerusakan lebih lanjut pada gigi geligi dan membantu menghentikan penderita dengan kebiasaan buruknya.

Sebelumnya perlu dilakukan pencetakan gigi terlebih dahulu. Alat ini dibuat dari thermoplasty yang memiliki struktur lapisan yang keras pada luar permukaan dataran kunyahnya sehingga dapat menekan tekanan yang berlebihan dari gigi, tetapi memiliki permukaan yang halus pada bagian sampingnya, sehingga memberikan kenyamanan pada gusi dan gigi pada saat digunakan sewaktu tidur.

Disamping itu juga perlu dilakukan penyesuaian oklusal (permukaan mahkota gigi; gigi belakang/anterior) jika terdapat prematur kontak biasanya berkaitan dengan restorasi yang kurang baik, dan apabila sudah terdapat maloklusi perlu dilakukan perawatan ortodontik agar tidak menimbulkan masalah klinis yang lebih lanjut.


Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait masalah kesehatan di Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

Dokter Terkait

Prof. Dr. drg. Lindawati S. Kusdhany, Sp.PROS (K)

Prostodonti

hospital EKA Hospital Cibubur

drg. Abdil Tio, Sp.KG

Konservasi Gigi

hospital Eka Hospital Permata Hijau

drg. Amalia Idaman Sehan Putri

Gigi

hospital EKA Hospital BSD

Informasi Terkait

Dislokasi Rahang: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Drg. Sylviana Hardanti

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo