close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Tangkas Menghadapi Polio Sebagai Bentuk Kewaspadaan Terhadap Kesehatan Anak

Oleh: dr. Amar Widhiani Adisasmito, Sp.A (K) (Subspesialis Infeksi dan Penyakit Tropis Eka Hospital BSD)

Peningkatan kasus polio yang baru-baru ini terjadi telah menimbulkan kekhawatiran banyak orangtua di seluruh Indonesia. Kasus virus polio sendiri bukanlah sebuah penyakit baru dan keberadaanya diperkirakan sudah ada semenjak 1580-1350 sebelum masehi pada zaman mesir kuno.

Namun peningkatan yang baru-baru ini terjadi di provinsi Aceh menjadi sebuah panggilan kesadaran agar para orangtua mulai mengantisipasi hal tersebut sehingga buah hati bisa terhindar dari paparan virus tersebut.

BACA JUGA : Penyebab Detak Jantung Anak Cepat dan Cara Mengatasinya

Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus polio yang dapat menyebabkan permasalahan pada saraf dan berisiko menyebabkan kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, namun polio akan lebih rentan untuk menyerang anak-anak terutama di usia dibawah 5 tahun.

Melihat hal itu, ada baiknya untuk para orangtua mulai lebih serius dan tanggap dalam menjaga kesehatan anak sehingga terhindar dari paparan virus polio.

Penularan Virus Polio

Virus polio dapat ditransmisi melalui fecal-oral, yang artinya virus dapat berkembang biak di sistem pencernaan, dan dikeluarkan melalui feses (tinja), kemudian menyebar melalui saluran air. Risiko penyebaran akan menjadi semakin besar jika sanitasi air tidak bekerja dengan baik yang bisa diakibatkan oleh perilaku buang air besar sembarangan di sungai. 

Itulah sebabnya daerah-daerah terpencil yang belum memiliki sistem drainase atau saluran air yang baik akan jauh lebih rentan untuk terpapar virus tersebut.

Gejala dari Virus Polio

Ketika seseorang dan anak-anak terinfeksi virus polio, mereka bisa saja menunjukan gejala yang sangat sedikit. Bahkan kebanyakan orang yang terkena virus ini tidak menunjukan gejala sama sekali. Gejala virus polio telah dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:

  • Polio non-paralisis, yang menyebabkan muntah, lemah otot, demam, meningitis, letih, sakit tenggorokan, sakit kepala serta kaki, tangan, leher dan punggung terasa kaku dan sakit
  • Polio paralisis, yang menyebabkan migrain (sakit kepala), demam, lemah otot, kaki dan lengan terasa lemah, dan kehilangan refleks tubuh.
  • Sindrom pasca-polio, yang menyebabkan orang akan kesulitan dalam bernapas atau menelan, kesulitan berkonsentrasi, otot melemah, depresi, gangguan tidur, mudah lelah dan massa otot tubuh menurun.

Penanganan Virus Polio

Dalam menangani atau mencegah penyebaran virus polio dalam skala luas, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan instruksi baru yang bisa dilakukan. Menindaklanjuti hal tersebut, orangtua dan masyarakat dihimbau untuk segera mengambil sikap.

Vaksin Virus Polio

Yang pertama untuk melengkapi imunisasi anak sesuai dengan kebutuhan di usia mereka. Jenis vaksin yang beredar saat ini adalah Polio Oral (bOPV) atau vaksin polio tetes yang bekerja efektif melawan virus polio tipe 1 dan 3 yang berguna mengaktivasi kekebalan di usus. Sementara Polio Suntik (IPV) melindungi terhadap polio tipe 1, 2 dan 3 dan tidak membentuk kekebalan di usus.

Jadwal Imuniasi Polio Sesuai Usia Dari Rekomendasi Kemenkes dan IDAI

Berdasarkan Kemenkes anjuran vaksinasi polio sebagai berikut:

  • Lahir sampai 1 bulan = Polio tetes 1
  • 2 bulan = Polio tetes 2
  • 3 bulan = Polio tetes 3
  • 4 bulan = Polio tetes 4 dan Polio suntik (IPV) 1
  • 9 bulan = Polio suntik (IPV) 2

Virus Polio

Sedangkan berdasarkan IDAI anjuran vaksinasi polio sebagai berikut:

  • Lahir sampai 1 bulan = Polio 0 (tetes)
  • 2 bulan = Polio 1
  • 3 bulan = Polio 2
  • 4 bulan = Polio 3
  • 18 bulan = Polio 4

*Dengan catatan sebelum usia 1 tahun harus diberikan 2 kali vaksin IPV

Virus Polio

Anda juga harus mewaspadai adanya komplikasi berbahaya jika anak terinfeksi virus polio. Sehingga orangtua dapat mengantisipasi terjadinya kondisi yang bisa saja mengancam nyawa sang buah hati. Jangan lupa untuk mengajak orang sekitar untuk ikut serta dalam imunisasi virus polio sehingga meminimalisir adanya penularan dalam jangkauan yang luas.

Selain dari tips tersebut, pastikan juga untuk memperhatikan akses air bersih yang akan digunakan, terutama pada anak. Karena virus polio dapat memasuki tubuh melalui mulut melalui air atau bahkan makanan yang telah terkontaminasi dengan kandungan feses dari orang yang telah terinfeksi. Yuk, lengkapi vaksin buah hati Anda.

Untuk menemui dokter-dokter spesialis urologi terbaik di atas, Anda bisa kunjungi Eka Hospital yang tersebar di beberapa daerah seperti BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru. Anda pun bisa melakukan booking online lewat aplikasi kesehatan SehatQ. Download aplikasi SehatQ di Google Store atau Apple Store.

Pediatric Center - Pusat Layanan Kesehatan Anak Terpadu

Pusat Layanan Kesehatan Anak Terpadu

Pusat Layanan Kesehatan Anak Terpadu Eka Hospital terdiri dari dokter-dokter multidisiplin yang menangani kesehatan anak secara umum, tindakan pembedahan anak, kesehatan jantung anak, layanan tumbuh kembang anak, Neonatalogi, Penyakit tropik & Infeksi pada anak, endokrinologi pada anak seperti obesitas, diabetes, tiroid, dan layanan alergi dan gangguan imun pada anak.

Untuk berkonsultasi seputar keluhan kesehatan anak dengan dokter spesialis anak atau penanganan virus polio, Anda bisa kunjungi Eka Hospital yang tersebar di beberapa daerah seperti BSD City, Cibubur, Bekasi dan Pekanbaru.

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo