close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

8 Pantangan Penyakit Campak Pada Anak Harus Dihindari

Penyakit Campak pada Anak

Campak adalah infeksi virus dari keluarga paramyxovirus yang sangat menular yang menyebabkan ruam kulit di seluruh tubuh dan gejala mirip flu. Ruam adalah gejala umum yang bisa bertahan hingga 7 hari dan muncul dalam 14 hari setelah terpapar virus. Biasanya berkembang di kepala dan perlahan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Gejala lainnya antara lain demam, batuk, pilek, mata merah, sakit tenggorokan dan bintik-bintik putih di dalam mulut.

Ketika anak terkena campak makan ada beberapa hal yang harus dihindari agar tidak semakin parah dan menularkan ke orang lain. Berikut ini pantangan penyakit campak pada anak:

1. Tidak keluar rumah

Campak menular dengan cepat makan anak-anak sebaiknya tetap berada di rumah agar tidak menyebarkan virus. Jika sudah sekolah mending anak izin tidak masuk untuk beberapa hari. 

Anak yang menderita campak menular sekitar satu hari sebelum mereka mulai merasa tidak sehat. Ini sekitar 4 hari sebelum ruam muncul. Mereka harus menjauhi semua orang yang tidak divaksinasi setidaknya selama 4 hari setelah ruam pertama kali muncul.

Makanya dengan tidak keluar rumah, akan membatasi kontak langsung dengan orang lain.

Sebaiknya anak-anak yang terkena campak juga berada di ruang tertutup dan gelap untuk mengurangi sensitivitas terhadap cahaya dan ketidaknyamanan mata yang sering menjadi gejala.

2. Tidak bersin sembarangan

Pantangan berikutnya adalah bersin sembarangan. Campak menular melalui droplet ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk karena saat itu akan keluar cairan yang membawa virus dan menyebar di udara. Apalagi virus campak bisa bertahan selama 2 jam di udara.

Anak-anak yang terkena campak sebaiknya diajarkan untuk tidak bersin sembarangan. Biasakan anak untuk bersin ke siku.

3. Tidak mencuci tangan

Mencuci tangan harus sering dilakukan agar kebersihan tetap terjaga. Misalnya setelah bersin, batuk atau menyentuh benda-benda sekitar. Cara cuci tangan yakni dengan menggunakan air mengalir dan sabun selama 20 detik agar bakteri dan virus mati.

4. Tidak menggunakan barang-barang pribadi secara bersama-sama

Virus bisa menular dari barang-barang yang sudah terinfeksi. Jadi sebaiknya jangan menggunakan barang-barang pribadi yang sama, misal piring, sendok, botol minum atau gelas, handuk, sampai sikat gigi.

Berikan arahan pada anak agar ketika di sekolah tidak berbagi barang-barang pribadinya untuk menghindari penularan campak.

5. Kurang minum

Jangan sampai anak yang terkena campak mengalami dehidrasi karena kurang cairan. Pastikan mereka minum air putih yang cukup. Bisa juga ditambah jus buah atau susu kesukaan si kecil.

6. Tidak konsumsi kafein

Meski disarankan untuk banyak minum air, namun sebaiknya hindari minuman mengandung kafein seperti kopi dan teh. Hindari juga minuman ringan mengandung gula tinggi. Hal ini akan meningkatkan komplikasi penderita campak sehingga semakin parah.

7. Hindari makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng memang terasa lebih lezat namun ini tidak baik untuk penderita campak bahkan bukan hanya anak-anak tetapi orang dewasa juga. 

Makanan berminyak dan makanan olahan bisa menyebabkan komplikasi pencernaan dan memperburuk infeksi campak yang diderita.

Mitos penyakit campak

Kebanyakan orang akan mempertanyakan apakah selama terkena campak boleh mandi dan terkena angin. Bahkan muncul mitos-mitos yang kebanyakan dipercayai, misalnya anak tidak boleh mandi saat terkena campak.

Sebenarnya penderita campak boleh mandi namun menggunakan air hangat. Atau kalau tidak bisa dilap menggunakan kain yang bersih dan air hangat. Tujuannya agar rasa tidak nyaman ketika demam bisa reda.

Sementara itu apakah penderita campak termasuk anak-anak boleh kena angin dalam artian memakai AC atau kipas angin. Sudah dijelaskan di atas jika penyebaran virus melewati udara bahkan bertahan selama 2 jam di udara sehingga potensi menularkan jika terkena angin lebih tinggi. Jadi tidak boleh kena angin agar cairan mengandung virus atau droplet yang keluar dari tubuh tidak menyebar ke orang lain.

Kapan harus ke dokter?

Jika anak Anda menderita campak dan gejala baru muncul atau gejala yang ada memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Kondisi itu misalnya:

  • Kesulitan bernapas
  • Demam tinggi
  • Leher kaku
  • Rasa ngantuk yang parah
  • Sakit telinga
  • Diare

Anda bisa mempercayakan pengobatan di Eka Hospital. Rumah sakit ini bisa menangani keluhan campak pada anak dengan pelayanan sekaligus dokter anak yang berpengalaman.

Di Eka Hospital memiliki pelayanan untuk penyakit tropik dan infeksi yang salah satunya bisa mengatasi masalah campak. Di sini ada dua jenis pelayanan yakni:

Layanan Endokrinologi Anak

  • Gangguan pertumbuhan
  • Gangguan tiroid
  • Diabetes anak
  • Gangguan perkembangan sistem reproduksi
  • Obesitas anak
  • Berbagai sindroma

Layanan Alergi Imunologi Anak

  • Alergi obat
  • Alergi debu
  • Eksim atopik
  • Sinusitis
  • Penyakit imunodefisiensi
  • Penyakit autoimun

Pusat Layanan Kesehatan Anak Terpadu

Eka Hospital memiliki Pusat Layanan Kesehatan Anak Terpadu atau Paediatric Center. Di sini memiliki dokter-dokter multidisiplin yang menangani kesehatan anak secara umum, tindakan pembedahan anak, kesehatan jantung anak, layanan tumbuh kembang anak, Neonatalogi, Penyakit tropik & Infeksi pada anak, endokrinologi pada anak seperti obesitas, diabetes, tiroid, dan layanan alergi dan gangguan imun pada anak.


Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait proses inseminasi, di RSIA Family dan Grand Family Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

Eka Hospital App juga telah hadir untuk memudahkan proses pengobatan Anda, dapatkan sekarang disini.

Eka Hospital App

  • Parents. https://www.parents.com/health/rashes/what-to-do-if-you-or-your-child-gets-the-measles/
    Diakses pada 30 Agustus 2023
  • Kids Health. https://kidshealth.org/en/parents/measles.html
    Diakses pada 30 Agustus 2023
  • Healthline. https://www.healthline.com/health/measles
    Diakses pada 30 Agustus 2023
  • Pregnancy Birth Baby. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/measles-in-babies-and-children
    Diakses pada 30 Agustus 2023

Dokter Terkait

dr. Estrella Debby Leo, Sp.A

Anak

hospital RSIA Family

dr. Utami Kurniawati Setianingsih, Sp.A

Anak

hospital EKA Hospital Cibubur

dr. Melia Yunita, Sp.A.M.Sc

Anak

hospital EKA Hospital Cibubur

Informasi Terkait

dr. Melia Yunita, Sp.A. M.Sc

Dr. Afriyan Wahyudhi, Sp.A, M.Kes

dr. Ekawaty Yasinta Yohana Larope, Sp.A - KAI

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo