Home>Artikel Kesehatan>Family Hospital>

Ini Gejala dan Cara Menangani Konstipasi pada Anak

Artikel Kesehatan

Ini Gejala dan Cara Menangani Konstipasi pada Anak

Konstipasi pada Anak

Konstipasi pada anak adalah suatu kondisi anak mengalami jarang buang air besar atau tinja yang keras dan kering. Meski bisa terjadi pada usia berapa saja, kondisi ini cukup sering dialami oleh anak-anak. 

Apa gejalanya, penyebabnya, dan bagai cara menanganinya? Simak penjelasannya di artikel ini.

Gejala konstipasi pada anak

Ada beberapa tanda-tanda anak mengalami konstipasi, beberapa di antaranya adalah:

  • Mengalami kesulitan saat buang air besar dan frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu, serta terasa menyakitkan untuk dikeluarkan
  • Buang air besar yang keras kering, dan sulit dikeluarkan
  • Sakit perut
  • Bercak feses yang tertinggal di pakaian dalam anak
  • Darah di permukaan tinja yang keras

Penyebab anak mengalami konstipasi

Ada banyak kemungkinan penyebab konstipasi pada anak, bahkan bisa tanpa ada alasan yang jelas. Berikut ini adalah kemungkinan penyebabnya:

  • Anak kurang mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti buah dan sayuran
  • Anak terlalu banyak konsumsi makanan tinggi lemak seperti makanan cepat saji, makanan olahan, dan minuman bersoda
  • Kurang minum air putih
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Tidak diajari BAB di toilet dengan baik sehingga anak sering menahan buang air bila tidak ada yang menemani atau mengganggu waktu bermain
  • Merasa khawatir atau cemas tentang sesuatu misalnya seperti pindah rumah, kedatangan bayi baru, atau bahkan memulai sekolah.

Cara mengobati konstipasi pada anak

Jika menurut Anda  Si Kecil mengalami konstipasi, jangan ragu untuk membawanya ke dokter.

Semakin lama anak mengalami konstipasi yang tidak segera ditangani, semakin terbiasa anak dengan kondisi tersebut dan akan mengganggu kesehatannya

Untuk mengatasi konstipasi, dokter akan menyarankan penggunaan pencahar dan perubahan gaya hidup dan pola makan pada anak.

Pengobatan konstipasi pada anak dapat berlangsung hingga beberapa bulan. Jadi ibu tidak perlu khawatir bila hasilnya tidak terlihat langsung. Perlu diingat juga bahwa pengobatan pencahar dapat membuat kotoran anak menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.

Selama pengobatan pastikan untuk berkonsultasi secara rutin dengan dokter untuk hasil pengobatan yang maksimal.

Pencegahan konstipasi pada anak

Sembelit pada anak merupakan penyakit yang merepotkan, oleh karena itu ada baiknya melakukan pencegahan sebelum terjadi, berikut beberapa cara yang bisa kamu gunakan:

  • Ajak anak untuk rajin minum air putih atau ASI untuk bayi yang belum makan makanan padat. 
  • Beri anak variasi makanan termasuk banyak buah dan sayuran untuk memberikan serat yang baik pada anak
  • Ajak anak untuk lebih aktif bergerak 
  • Biasakan anak duduk di pispot atau toilet secara teratur setelah makan atau sebelum tidur, lalu puji mereka ketika berhasil buang air besar di sana. 
  • Ajak anak mengistirahatkan kakinya secara mendatar di lantai atau pijakan saat menggunakan pispot atau toilet agar mereka berada dalam posisi yang baik untuk buang air besar
  • Tanyakan pada anak apakah mereka merasa nyaman menggunakan pispot atau toilet karena beberapa anak tidak mau buang air besar dalam situasi tertentu
  • Membuat anak tenang dan yakin, sehingga mereka tidak melihat pergi ke toilet sebagai situasi yang membuat mereka stres.

Kapan harus ke dokter?

Konstipasi pada anak biasanya tidak terlalu serius namun juga bisa menjadi kronis yang menyebabkan komplikasi atau menandakan kondisi yang mendasarinya.

Segera bawa anak ke dokter jika konstipasi terus berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan:

  • Tidak nafsu makan
  • Darah di tinja
  • Demam
  • Pembengkakan perut
  • Berat badan turun
  • Nyeri saat buang air besar
  • Muncul benjolan yang menonjol di anus saat mengejan

Dokter Spesialis Anak di RS Family Hospital

Anda bisa membawa si kecil yang mengalami sembelit ke RS Family Hospital. Di rumah sakit ini memiliki banyak dokter spesialis anak yang kompeten untuk membantu mengatasi masalah kesehatan anak Anda, termasuk diare.

Dokter-dokter RS Family Hospital dapat menganjurkan berbagai perawatan yang tepat untuk mengatasinya. 

Berikut ini beberapa dokter spesialis anak terbaik RS Family Hospital yang dapat Anda ajak untuk berkonsultasi:

1. dr. Irene Melinda Louis, Sp.A
dr. Irene Melinda Louis, Sp.A adalah seorang dokter spesialis anak lulusan dari Universitas Sam Ratulangi untuk pendidikan dokter umum dan Department of Pediatrics Davao Doctors Hospital Philippines untuk pendidikan spesialis anak.

Beliau mengikuti berbagai pelatihan atau kursus seperti Manajemen Makanan Pendamping ASI (MPASI), Patient Safety Workshop, Workshop SPSS basic & Research methodologies, dan masih banyak lagi.

Beliau tergabung dalam asosiasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

2. dr. Boris Januar, Sp. A
dr. Boris Januar, Sp. A adalah seorang dokter spesialis anak lulusan dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya untuk pendidikan dokter umumnya dan juga merupakan lulusan Universitas Indonesia (UI) untuk pendidikan spesialis anak.

Beliau tergabung dalam asosiasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

3. dr. Dasman, Sp.A
dr. Dasman, Sp.A adalah dokter spesialis anak lulusan dari Universitas Tarumanegara (Untar) untuk pendidikan dokter umum dan lulusan Adventist Medical Center Manila untuk pendidikan spesialisnya.

Beliau juga mengikuti pelatihan PALS dan juga Neonatus Resuscitation Course. Tak hanya itu ia juga punya pengalaman yang banyak di bidangnya seperti pernah membantu persalinan bayi dengan kondisi prematur 30 minggu dengan berat 1.100 gram saat bekerja di RSUD Trikora Salakan. Akhirnya bayi dan sang ibu selamat dan juga sang anak lahir dalam keadaan sehat.

Beliau juga pernah menangani pasien anak dengan syok karena demam berdarah saat masih bertugas di RSUD Trikora Salakan dan pasien selamat.

dr. Dasman, Sp.A tergabung dalam asosiasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

4. dr. Andy Setiawan, Sp.A
dr. Andy Setiawan, Sp.A adalah dokter spesialis anak lulusan dari Universitas Indonesia (UI) untuk pendidikan dokter umum dan spesialisasi, dan juga lulusan Fellow Neonatology – FKUI RSCM untuk sub-spesialisasi.

Beliau mengikuti banyak pelatihan dan kursus seperti Module 1: Delivery Room Management, Module 2: Surfactant and Non-Invasive Ventilation, Module 3; Mechanical Ventilation of the Newborn, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Beliau bahkan menyabet beberapa penghargaan seperti KOLEGIUM KESEHATAN ANAK INDONESIA, Upaya Peningkatan Kualitas Hidup Bayi Berat Lahir Rendah, dan Workshop ‘Klinis Praktis Penanganan Bayi di NICU’. 

Beliau tergabung dalam asosiasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

5. dr. Harris Alfan, Sp.A
dr. Harris Alfan, Sp.A adalah dokter spesialis anak lulusan dari Universitas Katolik Atmajaya untuk pendidikan dokter umum dan University of Santo Tomas Hospital, Manila, Philippines untuk pendidikan spesialisasi.

Beliau tergabung dalam asosiasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Poliklinik Anak Family Hospitals

Masalah kesehatan anak seperti konstipasi bisa ditangani di poliklinik anak Family Hospitals. Di poliklinik ini menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas dengan dokter-dokter yang berpengalaman, profesional serta ramah.

Untuk menyenangkan anak-anak saat berobat, ruang poliklinik didesain khusus dengan melukis tokoh kartun pada dinding koridor serta tempat bermain di ruang tunggu. Ada juga ruang menyusui dan ruang ganti bayi di klinik.

Penyakit yang ditangani di poliklinik anak family hospitals antara lain:

  • Gangguan alergi dan imunologi
  • Gangguan pulmonologi seperti asma dan pneumonia
  • Gangguan saluran kemih dan ginjal seperti infeksi saluran kemih dan hidronefrosis
  • Gangguan gastrointestinal seperti diare, konstipasi, Irritable Bowel Syndrome (IBS) dan Typhoid Fever
  • Gangguan neurologi seperti epilepsi dan kejang demam.

Sementara itu pelayanan yang diberikan di poliklinik anak family hospitals sebagai berikut:

  • Diagnosis dan Tatalaksana Kesehatan Dasar
  • Imunisasi Dasar dan Booster
  • Asesmen Pertumbuhan dan Perkembangan
  • Children’s Dentistry by Radental
  • Nefrologi Anak
  • Neurologi Anak 
  • Gastrologi Anak
  • Neonatologi.

Jika ingin berkonsultasi dengan dokter-dokter di atas atau dokter spesialis anak yang dimiliki Family Hospital, Anda bisa buat janji melalui layanan Appointment Center Eka Hospital di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.

Bagikan

  • Mayo Clinic., https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/constipation-in-children/symptoms-causes/syc-20354242

    Diakses pada 11 July 2023

  • NHS., https://www.nhs.uk/conditions/baby/health/constipation-in-children/

    Diakses pada 11 July 2023

  • Hopkins Medicine., https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/constipation-in-children

    Diakses pada 11 July 2023

EKA HOSPITAL

APPOINTMENT CENTER

menu1-500-129

Jam Operasional Layanan Telepon 06:00 - 22.00 WIB

Layanan Booking Mandiri 24 jam via Website

Copyright © 2025 Eka Hospital - All Rights Reserved