PREMARITAL SCREENING PACKAGE - FEMALE

Pemeriksaan gambaran darah tepi adalah tes untuk menilai sel darah secara mikroskopis untuk menunjukkan kelainan darah seperti anemia atau infeksi.

Pemeriksaan darah lengkap adalah pemeriksaan yang dapat membantu mendeteksi berbagai penyakit dan gangguan kesehatan dari kondisi sel darah seperti infeksi, peradangan, anemia, dan lain lain.

Pemeriksaan golongan darah ABO-Rhesus adalah tes untuk menentukan tipe golongan darah. Hasilnya menunjukkan golongan A, B, AB, atau O serta rhesus positif atau negatif.

Pemeriksaan Ishihara adalah tes untuk mendeteksi buta warna. Hasilnya menunjukkan apakah seseorang dapat membedakan warna dengan normal

USG kandungan 2D adalah pemeriksaan dengan gelombang suara untuk melihat kondisi janin dan rahim, hasilnya dapat menunjukkan usia kehamilan, pertumbuhan janin, serta deteksi kelainan rahim.

Konsultasi dan Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Umum

Pemeriksaan urine lengkap cara mudah untuk mendeteksi adanya gangguan atau penyakit pada saluran kemih dan ginjal, seperti infeksi, perdarahan, batu dan lain lain.

USG abdomen atas dan bawah dilakukan untuk melihat organ dalam perut, mendeteksi kelainan pada hati, ginjal, pankreas, kandung empedu, dan organ lainnya.

Rontgen dada adalah pemeriksaan menggunakan sinar X untuk menilai apakah ada gangguan pada paru-paru, jantung, dan tulang dada seperti infeksi, massa atau kelainan bentuk.

Pemeriksaan HBs merupakan pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya antibodi terhadap virus hepatitis B.

Pemeriksaan Anti-HIV adalah tes darah untuk mendeteksi antibodi HIV.

Pemeriksaan Anti HCV Total adalah pemeriksaan darah yang digunakan untuk mendeteksi antibodi terhadap Hepatitis C Virus.

Pemeriksaan Anti HSV 2 IGM untuk mendeteksi antibodi IgM spesifik terhadap HSV-1, virus yang umumnya menyebabkan herpes genital.

Pemeriksaan Anti HSV 1 IGM untuk mendeteksi antibodi IgM spesifik terhadap HSV-1, virus yang umumnya menyebabkan herpes oral.

Pemeriksaan HBsAg merupakan tes darah untuk mendeteksi infeksi aktif dari virus hepatitis B.

Pemeriksaan TPHA adalah tes untuk infeksi sifilis. tes serologis ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan antibodi terhadap Treponema pallidum, bakteri penyebab sifilis.

Pemeriksaan VDRL digunakan untuk skrining sifilis. Tes ini tidak langsung mendeteksi bakteri, tetapi lebih pada respons tubuh terhadap infeksi.

Pemeriksaan Anti-Rubella IgM adalah tes darah untuk mendeteksi infeksi rubella akut. Hasilnya menunjukkan positif (infeksi baru) atau negatif (tidak terdeteksi).

Pemeriksaan Anti-Toxoplasma IgM adalah tes darah untuk mendeteksi infeksi toksoplasmosis akut. Hasilnya menunjukkan positif (infeksi baru) atau negatif (tidak terdeteksi).

Pemeriksaan Anti-CMV IgM adalah tes darah untuk mendeteksi infeksi akut Cytomegalovirus (CMV). Hasilnya menunjukkan positif (infeksi aktif) atau negatif (tidak terdeteksi).

Konsultasi dengan dokter spesialis Kandungan.