Sumber: Dr. Ricky Edwin Pandapotan Hutapea, Sp.OT (K) Hip and Knee
Pengapuran pada sendi disebut dalam istilah medis dengan Osteoarthritis. Adalah kondisi dimana sendi yang lembut dan elastis menjadi keras disertai sakit pada sendi. Umumnya terjadi pada sendi di lutut, pinggul dan tulang belakang.
Apa penyebabnya?
Osteoarthritis saat ini belum diketahui penyebabnya, namun memiliki berbagai faktor yang menambah resiko seperti usia diatas 50 tahun, obesitas, benturan, penggunaan sendi yang berlebih, genetik dan penyakit.
Apa Gejalanya?
Gejala utama bisanya berupa sakit, bengkak dan sendi sulit digerakan. Gejala lainnya berupa kelemahan otot paha, deformitas bentuk tungkai kaki atau bunyi setiap sendi digerakan. Dalam kondisi yang kronis seseorang yang mengalami Osteoarthritis sulit untuk beranjak dari duduk, menaiki anak tangga hingga berjalan.
Apa Penanganannya?
Kabar baiknya penanganan Osteoarthritis tidak harus melakukan pembedahan. Didasari dengan Riwayat pasien, pemeriksaan fisik dan radiologi.
Penanganan yang dapat dilakukan tanpa pembedahan berupa:
- Non-farmakoterapi (edukasi, kontrol faktor mekanik, alat bantu berjalan, ice & heat)
- Terapi manual (taping, electrotherapy, dll)
- Latihan fisik (penguatan otot, peregangan otot)
- Farmakoterapi / obat minum
- Terapi simtomatis (Genicular nerve radiofrequency ablation)
Namun bila teknik tanpa pembedahan gagal dilakukan atau kondisinya cukup parah maka dilakukan tindakan pembedahan.
Teknik pembedahan ada dua yaitu :
- Join replacement
Prosedur ini mengambil secara menyeluruh dan menggantinya sendi artfisial atau disebut dengan arthroplasty.
- Re-alignment osteotomy & biological engineering
Prosedur ini membentuk ulang sendi-sendi agar dapat mengurangi sakit atau mengembalikan gerakan sendi.
Prosedur pembedahan tersebut akan ditentukan oleh dokter atau para ahli berdasarkan kondisi pasien dan tingkat keparahan.