Banyak yang bertanya mengenai tindakan ablasi, apakah aman jika usia sudah berumur (diatas 60 tahun). Ada banyak keraguan yang hinggap namun dapat diwajari karena mungkin minimnya sumber informasi.
Salah satu pasien Eka Hospital yang sudah berusia 72 tahun melakukan ablasi dengan tindakan LAA karena Aritmia jenis Atrial Fibrilasi Permanen.
Beliau mendapati terindikasi aritmia diusia senja, “Saya sejak dahulu melakukan medical check up setiap bulan dan selalu lolos, tidak ada indikator bahwa saya mendapat aritmia. Justru disaat umur Saya menginjak di usia senja, barulah saya terindikasi menderita aritmia jantung.” Lebih lanjut Beliau menceritakan tanda - tanda itu dirasakan karena Beliau mendapatkan rasa lelah berlebih saat jalan kaki. “ Saya terasa sangat lelah, jalan sedikit dari parkiran mall sampai pintu masuk, Saya mendapati tubuh saya terasa lelah.” Beliau juga mengatakan bahwa Ia memberanikan diri karena untuk menghindari indikasi terkana stroke dari artial fibrilasi.