Peringati Hari Apoteker Dunia, Eka Hospital Pekanbaru Turut Kampanyekan DAGUSIBU

Memperingati Hari Farmasi Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 September 2018, Himpunan Seminat Rumah Sakit (HISFARSI) Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Riau mengadakan ‘Kampanye Kesehatan Cerdas Menggunakan Obat dengan Metode DAGUSIBU (Dapat Gunakan Simpan Obat dengan Benar)’ melalui para apoteker rumah sakit se-Riau. Kampanye dengan tema ‘Hello, I’m Pharmacist : Your Medicines Expert’  ini dilakukan serentak pada tanggal 12 Oktober 2018 di seluruh rumah sakit se-Riau, yang terdiri dari 10 rumah sakit pemerintah dan 13 rumah sakit swasta, salah satunya di Eka Hospital Pekanbaru.

Ketua HISFARSI Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Riau sekaligus Kepala Departemen Farmasi Eka Hospital Pekanbaru, Winda Gusti Enda, S.Farm., Apt, menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kampanye ini selain untuk memperingati Hari Apoteker Dunia (World Pharmacists Day) 2018, adalah untuk mengenalkan dan mempublikasikan profesi apoteker kepada masyarakat secara luas, serta memberikan edukasi tentang penggunaan obat sebagai bagian dari pengabdian masyarakat.

Lebih lanjut dijelaskan Winda, DAGUSIBU merupakan singkatan dari DApatkan, GUnakan, SImpanlah dan BUang. DApatkan di tempat yang terjamin yaitu apotek, GUnakan obat dengan benar (penggunaan obat harus sesuai dengan aturan yang ada dalam kemasan atau resep dokter), SImpanlah obat sesuai petunjuk (hal ini dilakukan agar obat tidak mudah rusak dan tetap berkualitas baik), serta BUang obat yang telah rusak, namun jangan dibuang sembarangan, agar tidak disalahgunakan.

Apoteker memberikan edukasi tentang obat kepada salah seorang pasien/pengunjung di Eka Hospital Pekanbaru

Kampanye DAGUSIBU ditujukan kepada pasien, pengunjung termasuk karyawan rumah sakit Eka Hospital Pekanbaru. Kegiatan ini mencakup pemberian edukasi DAGUSIBU kepada pasien dan pengunjung rawat jalan, serta diakhiri dengan pemberian souvenir DAGUSIBU. Di Eka Hospital Pekanbaru, tak kurang dari 300 orang telah mendapatkan edukasi melalui kampanye ini. Diharapkan dengan adanya kampanye ini, profesi apoteker semakin dikenal baik oleh masyarakat luas serta dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang obat.