Apa itu kejang demam?
Kejang demam merupakan penyakit yang biasa ditemui pada bayi dan anak berusia antara 6 bulan hingga 5 tahun, karena sel- sel saraf pada usia tersebut masih belum matang dan rentan terhadap kenaikan suhu badan. Penyebab demam adalah adanya infeksi bakteri atau virus yang terjadi di luar otak, misalnya infeksi saluran napas atas, di saluran kencing, dsb.
Dapatkah kejang demam dicegah?
Kejang demam dapat dicegah dengan obat kejang pada saat anak demam. Obat kejang ini hanya diminum selama 2 hari demam. Jika anak sering mengalami kejang demam, (lebih dari 4 kali/ tahun, atau lebih dari 2 kali/ 6 bulan) dan berlangsung cukup lama (lebih dari 30 menit), maka dianjurkan mengkonsumsi obat kejang yang diminum setiap hari selama setahun.
Kejang demam dapat berulang dengan risiko sbb:
1. Jika demam terjadi dalam suhu yang tidak terlalu tinggi
2. Usia kurang dari 1 tahun saat terjadi kejang demam pertama
Apakah kejang demam berisiko meningitis?
Meningitis adalah radang selaput otak yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur. Namun yang tersering disebabkan oleh bakteri. Bayi dan balita adalah golongan yang rentan terkena meningitis, terutama yang berusia kurang dari 2 tahun. Semakin muda usia anak (bayi) yang terkena, maka risiko kematian dan kecacatan semakin tinggi. Gejala meningitis pada anak tidak sama dengan orang dewasa. Semakin muda usia terkena meningitis, semakin tidak khas gejalanya. Gejala pada bayi dan anak dapat berupa demam disertai kejang, kadang diikuti dengan penurunan kesadaran. Jadi, kejang disertai demam bukan penyebab meningitis, namun merupakan salah satu gejala penyakit ini.
Tindakan preventif melalui pemberian vaksin sangat disarankan. Jenis vaksin HIB diberikan untuk mencegah meningitis yang disebabkan oleh Haeophilus influenzae dan vaksin IPD untuk mencegah yang disebabkan Streptococcus Pnemumoinae. Vaksin HIB diberikan mulai usia 2-3 bulan sebanyak 3 kali dan 18 bulan 1 kali. Vaksin IPD sebanyak 4 kali, yaitu mulai usia 2-3 bulan berturut- turut sebanyak 3 kali dan usia 12 bulan 1 kali.
Segera ke IGD
Jika terdapat gejala meningitis, segera periksakan anak ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit terdekat. Eka Hospital memiliki fasilitas perawatan pasien meningitis pada anak. Kecacatan akibat meningitis dapat berupa gangguan pendengaran atau keterlambatan perkembangan. Jika meningitis dapat didiagnosis dan diobati dengan cepat dan tepat maka kecacatan maupun kematian dapat dicegah.