Kista di rahim atau kista ovarium adalah kantung berisi cairan atau bahan setengah padat yang terbentuk pada atau di dalam salah satu atau kedua ovarium. Ovarium adalah organ kecil di panggul yang menampung sel telur dan membuat hormon seperti estrogen dan progesteron.
Ada berbagai jenis kista ovarium, sebagian besar tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya (jinak). Biasanya kista ovarium tidak menimbulkan gejala. Mungkin tidak akan tahu bahwa akan mengidapnya kecuali dokter menemukannya saat pemeriksaan panggul atau prosedur pencitraan.
Meski jarang terjadi komplikasi, menjadwalkan pemeriksaan panggul secara teratur dan berbicara dengan dokter tentang gejala apa pun yang mungkin dialami dapat membantu mencegah masalah kista. Mari simak lebih jelasnya dalam artikel ini!
Gejala Kista di Rahim
Kebanyakan kista ovarium tidak menimbulkan gejala dan hilang dengan sendirinya. Namun kista ovarium yang besar dapat menyebabkan:
- Nyeri panggul yang mungkin datang dan pergi. Pasien mungkin merasakan nyeri tumpul atau nyeri tajam di area bawah pusar di satu sisi
- Rasa penuh, tertekan atau berat di perut
- Kembung.
- Jenis Kista di Rahim
Ada dua jenis utama kista ovarium, di antaranya adalah:
1. Kista ovarium fungsional: kista yang berkembang sebagian bagian dari siklus menstruasi dan biasanya tidak berbahaya serta berumur pendek, ini adalah tipe yang paling umum.
2. Kista ovarium patologis: kista yang terbentuk akibat pertumbuhan sel abnormal, ini jauh lebih jarang terjadi.
Sebagian besar kista ovarium bersifat non-kanker (jinak), meskipun sejumlah kecil bersifat kanker (ganas). Kista yang bersifat kanker lebih sering terjadi jika seorang wanita melalui masa menopause.
Penyebab Kista di Rahim
Ovulasi adalah penyebab utama kista ovarium. Penyebab lainnya antara lain:
- Reproduksi sel yang tidak normal: reproduksi sel yang tidak khas dapat menyebabkan terbentuknya kista seperti dermoid dan kista denoma.
- Endometriosis: kista ini sering terbentuk di ovarium pada stadium endometriosis lanjut.
- Penyakit radang panggul (PID): infeksi panggul yang parah dapat menyebar ke indung telur dan menyebabkan kista.
Diagnosis kista di rahim:
- Pemeriksaan panggul: dokter akan meraba bagian dalam panggul untuk mencari adanya benjolan atau perubahan.
- USG: prosedur pencitraan ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar organ dalam tubuh. Alat ini dapat mendeteksi kista di indung telur, termasuk lokasinya dan apakah kista itu berbentuk cair atau padat.
- Laparoskopi: ini adalah prosedur yang dilakukan di ruang operasi. Dokter memasukkan kamera melalui sayatan di perut dan dapat melihat organ reproduksi dan rongga panggul. Jika dokter mendiagnosis kista saat ini, mereka dapat menghilangkannya.
Pengobatan kista di rahim
Pengobatan kista ovarium bergantung pada ukuran dan penampilannya. Tak hanya itu, sda beberapa faktor yang memengaruhi pengobatan kista ovarium, yaitu ukuran, penampilan, riwayat menopause. Dokter bisa menyarankan pembedahan bila diperlukan, terlebih bila kista berukuran besar dan berpotensi kanker.
Kapan harus sudah harus ke dokter?
Segera kunjungi dokter jika mengalami:
- Nyeri perut atau panggul yang tiba-tiba dan parah
- Nyeri disertai demam atau muntah
- Tanda-tanda syok. Ini termasuk kulit yang dingin dan lembap, pernapasan cepat dan sakit kepala ringan atau lemah.
- Jika Anda mengalami gejala kista di rahim, memilih pengobatan di RSIA Family dan Grand Family adalah pilihan yang tepat.
- Pelayanan Kandungan di RSIA Family dan Grand Family
- RSIA Family dan Grand Family menjadi rumah sakit pilihan untuk mengatasi masalah di atas. Rumah sakit ini memiliki pelayanan khusus kebidanan dan kandungan yang bisa diandalkan.
Pelayanan kebidanan dipimpin tim dokter yang berpengalaman yang akan memberikan pelayanan kesehatan komprehensif untuk kehamilan mulai dari perencanaan kehamilan hingga pasca-melahirkan.
Layanan yang ditawarkan antara lain:
- Pemeriksaan kandungan rutin
- Kehamilan resiko tinggi
- USG 4D
- Tes antenatal non-invasive prenatal testing (NIPT) untuk mendeteksi kelainan kromosom janin sejak di dalam kandungan.
Sementara itu, pelayanan kandungan memiliki dokter spesialis kandungan yang profesional dan berpengalaman. Beberapa yang ditangani antara lain:
- Pelayanan ginekologi dari pemeriksaan tahunan
- Keluarga berencana
- Konsultasi masalah kesuburan atau infertilitas
- Konsultasi dan deteksi awal untuk masalah gangguan pada kandungan atau organ reproduksi.
Penyakit yang ditangani di pelayanan kebidanan dan kandungan di RSIA Family dan Grand Family Hospital antara lain:
- Kehamilan
- Layanan kontrasepsi
- Infertilitas
- Gangguan hormon
- Kelainan janin
- Prolaps uteri
- Keputihan
- Vaginal dryness
- Inkontinensia urin
- Vaginal laxity
- Miom
- Kista
- Polip serviks
- Kanker leher rahim (serviks) dan kandungan
- Kelainan anatomi atau kelainan bawaan saluran genitalia wanita
- Keluhan pasca-persalinan seperti inkontinensia alvi atau urin dan robekan jalan lahir
- Sistokel dan rektokel.
Sementara itu pelayanan yang diberikan di pelayanan kebidanan dan kandungan di RSIA Family dan Grand Family Hospital sebagai berikut:
- Kehamilan Normal dan Risiko Tinggi
- Operasi Laparoskopi Diagnostik dan Terapeutik
- Pemeriksaan Ginekologi Dasar
- Pemeriksaan Antenatal
- Deteksi Kanker Ginekologi Dini
- Operasi Ginekologi
- Asesmen Menopause
- Kolposkopi
- Ultrasound (3D/4D)
- Perencanaan Keluarga
- Maternity Counsellor yang akan mendampi ibu dari kehamilan, persalinan dan pasca-persalinan.
Jika Anda membutuhkan konsultasi terkait proses inseminasi, di RSIA Family dan Grand Family Eka Hospital bisa buat janji melalui layanan Appointment Center di 1-500-129 atau buat janji konsultasi dengan dokter via booking dokter Eka Hospital.
Eka Hospital App juga telah hadir untuk memudahkan proses pengobatan Anda, dapatkan sekarang disini.