close

Layanan Lainnya

  • logo
    Cari
    Dokter
  • logo
    Layanan Emergency
  • logo
    Layanan Telepon
  • logo
    Paket Kesehatan
  • logo
    Informasi Rumah Sakit
  • logo
    Pusat Unggulan
  • logo
    Whatsapp Eka Hospital
Better Health

Dr. Dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS

Profil Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS :
Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS adalah dokter spesialis konsultan jantung dan pembuluh darah yang berpraktek di Eka Hospital BSD. Beliau merupakan lulusan kedokteran dari Universitas Syah Kuala, Aceh, Indonesia, dan menempuh pendidikan dokter spesialisnya di Universitas Indonesia.

Latar Belakang Pendidikan

Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS merupakan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala, Aceh, Indonesia. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya sebagai dokter spesialis di Universitas Indonesia. Lanjut lagi pendidikan untuk gelar Ph.D in Cardiac Pacing and Resynchroniza on Therapy di Universitas Indonesia.

Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS kemudian melanjutkan pendidikan Ph.D in Cardiac Pacing and Resynchroniza on Therapy di Universitas Indonesia. Beliau terlibat dalam berbagai keanggotaan atau fellowship antara lain Fellow of Society of Cardiovascular Angiography and Intervention; Fellow of American College Cardiology; Fellowship in Interventional Cardiology, Toranomon Hospital, di Tokyo, Jepang; Fellowship in Transesophageal Echocardiography, Instruct University, di Australia; Fellowship in Electrophysiology and Pacing, National Heart Institute, di Kuala Lumpur, Malaysia; dan Fellowship in Interventional Cardiology, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, di Jakarta, Indonesia. Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS memiliki ketertarikan khusus pada bidang Interventional Cardiology dan Electrophysiology & Pacing

Selain pendidikan formal, beliau juga banyak mengikuti fellowship, pelatihan dan kursus. Berikut ini daftar lengkapnya.

Pendidikan, Training/Course/Fellowship Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS:

  • Medical Doctor, Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala, Aceh, Indonesia
  • Cardiology, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Ph.D in Cardiac Pacing and Resynchroniza on Therapy, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia
  • Fellow of Society of Cardiovascular Angiography and Intervention
  • Fellow of American College Cardiology
  • Fellowship in Interventional Cardiology, Toranomon Hospital, Tokyo, Jepang
  • Fellowship in Transesophageal Echocardiography, Instruct University, Australia
  • Fellowship in Electrophysiology and Pacing, National Heart Institute, Kuala Lumpur, Malaysia
  • Fellowship in Interventional Cardiology, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta, Indonesia

Artikel

Sebagai dokter spesialis jantung intervensi, Dr. M. Yamin mempunyai keahlian melakukan pemasangan alat pacu jantung (pacemaker), Kateterisasi jantung (pemasangan ring jantung di pembuluh darah jantung).

Kondisi yang ditangani

Beliau berpengalaman menangani beragam keluhan aritmia jantung hingga jantung koroner. 

Aritmia Jantung

Aritmia jantung merupakan gangguan pada impuls listrik yang bertugas mengatur detak jantung. Gangguan ini menyebabkan jantung mengalami detak terlalu cepat, terlalu lambat atau bisa dibilang tak teratur. Kondisi ritme yang normal dan stabil jantung berdetak sekitar 60-100 kali per menit. Artinya setiap hari jantung bisa berdetak sebanyak 100 ribu kali. Sedangkan pada penderita aritmia, ritme detak jantungnya abnormal dan tak teratur.

Jantung Koroner

Jantung koroner sebagai salah satu penyakit yang disebut paling mematikan di Indonesia terjadi ketika pembuluh arteri menyempit karena penumpukan kolesterol dan zat lain yang membentuk plak di dalam pembuluh arteri untuk jangka waktu lama. Kondisi ini membuat aliran darah menuju jantung terhambat.

Gejala jantung koroner tidak selalu muncul di awal terjadinya penyakit. Namun gejala-gejala seperti di bawah ini perlu diwaspadai:

  • Nyeri dada (angina): Rasa sakit mirip dicubit atau dada tertindih benda berat dan terjadi sangat intens akibat otot jantung tidak mendapatkan darah kaya oksigen yang cukup. Nyeri dada ini umumnya disertai gejala lain seperti keringat dingin.
  • Keringat dingin dan mual: Ini disebabkan oleh iskemia yakni pembuluh darah menyempit, otot-otot jantung kekurangan oksigen. Reaksi lain yang muncul adalah mual dan muntah.
  • Sesak napas: Ini disebabkan jantung yang tidak berfungsi normal akan kesulitan memompa darah ke paru-paru sehingga sulit bernapas. Ini biasanya diikuti dengan nyeri dada.

Pengalaman yang mumpuni sudah dimiliki Dr. M. Yamin ini membuat beliau juga ditunjuk sebagai konsultan dokter jantung Kepresidenan RI.

Tindakan yang dapat dilakukan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, sebagai Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Intervensi, beliau memiliki keahlian melakukan pemasangan alat pacu jantung (pacemaker) dan kateterisasi jantung (pemasangan ring jantung di pembuluh darah jantung). Berikut ini beberapa tindakan yang dilakukan dr. M. Yamin saat mendapatkan pasien dengan keluhan aritmia jantung, jantung koroner dan masalah jantung serta pembuluh darah lainnya:

1. Pemasangan ring jantung teknologi IVUS

Dr. M. Yamin sangat berpengalaman dalam pemasangan ring menggunakan teknologi IVUS (Intravascular Ultrasound), salah satu alat pemeriksaan pembuluh darah pada penderita jantung koroner.

Teknologi IVUS disebutkan lebih canggih dari pemasangan ring jantung atau kateterisasi. Ini karena menggunakan IVUS bisa masuk sampai pembuluh darah untuk memproduksi gelombang suara. Dari situ akan terlihat gambaran jelas apa yang sedang terjadi di pembuluh darah jantung koroner.

Kelebihannya lagi pasien yang mendapatkan tindakan IVUS hanya memiliki sedikit risiko komplikasi. Teknologi ini sejenis metode endoskopi.

2. Ablasi Jantung

Ablasi jantung merupakan prosedur penanganan yang dilakukan untuk memperbaiki irama jantung yang tidak teratur. Pengobatan ini dilakukan dengan membuat jaringan parut atau menghancurkan sedikit jaringan di jantung untuk mencegah timbulnya sinyal elektrik abnormal yang berjalan menuju jantung. Sehingga irama jantung akan kembali normal.

3. Alat pacu jantung

Pemasangan alat pacu jantung bisa digunakan untuk penderita aritmia jenis bradikardia. Alatnya berupa perangkat kecil yang ditempatkan di bawah kulit dada atau perut pasien untuk membantu pasien mengontrol ritme jantung yang tak normal. Alat ini bertujuan untuk mengatasi irama jantung atau aritmia jantung yang mengancam jiwa.


Praktek Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS : Eka Hospital BSD

Untuk prakteknya, Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP (K), Sp.PD, FACC, FSCAI, FAPHRS berada di Rumah Sakit Eka Hospital BSD, Tangerang. Jadi kalau Anda mengalami beberapa keluhan seperti gejala aritmia jantung dan jantung koroner bisa buat janji dengan dr. M. Yamin bisa melalui layanan WhatsApp Eka Hospital 0-8888-90-5555.

Informasi Terkait

Dr. Andika August Winata, Sp.B

Dr. Duta Atur Tritama, SpOG

Dr. Michael Lapian, Sp.B, FICS, FINACS, FISA

close

Buat Appointment

Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan service of excelent, kami menawarkan pilihan kemudahan dalam pembuatan Appointment sesuai dengan kenyamanan Anda.

  • Alodokter
    Buat janji melalui

    Alodokter

  • Whatsapp Eka Hospital
    Buat janji melalui

    Whatsapp Eka Hospital

logo